MUARASABAK - Dapat dipastikan dalam seminggu kedepan ribuan nelayan di wilyah pesisir laut Provinsi Jambi, terutama di Kabupaten Tanjabtim, tidak turun menangkap ikan di laut.
Pasalnya, tinggi gelombang air laut akhir pekan ini mencapai 5 - 6 meter. Para nelayan menyadari besarnya resiko bagi keselamatan mereka.
Pantauan INFOJAMBI MEDIA di sejumlah daerah di Tanjabtim, ratusan nelayan memilih menamba kapal tangkap mereka. Tidak ada yang berani melaut melihat kondisi gelombang laut tinggi seperti saat ini.
“Ikan di laut juga berkurang” kata Burhanuddin, nelayan Kampunglaut, Kuala Jambi kepada INFOJAMBI MEDIA, Minggu sore.
Wilayah yang berhadapan langsung dengan perairan Laut Cina Selatan ini setiap tahun mengalami musim utara, ditandai dengan meningkatnya permukaan gelombang, bahkan bisa mencapai 10 meter.
“Kondisi seperti ini sering menelan korban jiwa. Untungnya hingga saat ini belum ada nelayaan yang menjadi korban. Musim utara biasanya berlangsung sampai satu bulan,” jelas Burhanuddin. infojambi.com/DD)
Laporan : Rustam Hasanuddin
Baca Juga: Dinas Perikanan Berkelit, Nelayan Bakal Lapor ke DPR RI
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com