Generasi Muda Perlu Diberikan Pemahaman Empat Pilar

| Editor: Muhammad Asrori
Generasi Muda Perlu Diberikan Pemahaman Empat Pilar
Zulfikar Ahmad, Sosialisasi Empat Pilar di Kabupaten Bungo.



INFOJAMBI.COM  - Anggota MPR RI, Zulfikar Achmad, menegaskan, generasi muda pasca reformasi perlu diberikan pemahaman empat pilar kebangsaan, secara terus-menerus, agar dalam menghadapi masa depan bangsa ini akan semakin tegak dan kokoh dalam berbangsa dan bernegara menuju cita-cita proklamasi.

Dalam sosialisasi empat pilar di balai desa Sari Mulia, Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo, Jambi, akhir Juli lalu, Zulfikar mengatakan, kebebasan berpendapat menandai lahirnya era reformasi, tapi seringkali kebebasan dimaknai bebas tanpa batas.

"Kesalahan pemahaman itu, menyebabkan kendurnya nilai-nilai Agama dan nilai-nilai keakraban sosial. Hal itu sangat mengkhawatirkan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Karenanya, generasi muda diberikan pemahaman empat pilar secara kontinyu, " kata politisi dari Fraksi Partai Demokrat itu.

Ditegaskan Zulfikar, MPR RI, sebagai lembaga legislatif negara terus berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme, sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945. Salah satunya dengan terus mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI, Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara & Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurut Bupati Bungo (2001-2011) itu, tujuan sosialisasi empat pilar untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seluruh penyelenggara Pemerintah dan masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.

"Selain membangun komunikasi efektif dengan masyarakat, juga bertujuan memasyarakatkan sikap dan perilaku, tentang pentingnya penyelenggaraan kehidupan berkonstitusi melalui pemahaman aturan dasar negara," ujarnya.

Setiap anggota MPR RI kata Zulfikar, diwajibkan turun ke daerah pemilihannya masing-masing untuk melakukan sosialisasi tersebut ke masyarakat, lantaran rasa dan nilai kebangsaan di masyarakat dirasa telah mulai terkikis. Atas kondisi itu, Zulfikar melihat perlu kembali menanamkan empat pilar ini, karena secara nasional rasa dan nilai kebangsaan ini telah terkikis.

"Diharapkan empat pilar kebangsaan menjadi penguatan bersama, agar dapat dipahami dan diaktualisasikan oleh seluruh elemen masyarakat, melalui kegiatan ini dapat membentuk manusia Indonesia berkualitas, maju, unggul, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi, sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa," ujar Zulfikar. (Bambang Subagio – Jakarta)

 

Baca Juga: Oh... Yodi Menjambret Karena Malu Sama Mertua

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya