INFOJAMBI.COM - SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd menggelar sosialisasi tentang pembuatan Eco Enzyme dan produk turunannya, di Taman Ekologi Gerbang Lestari, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Sabtu (1/6/2024).
Sosialisasi diikuti puluhan peserta yang tergabung dalam kelompok tani, dibuka oleh Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, I Wayan Suandana, ditandai dengan penyerahan bingkisan secara simbolis kepada perwakilan peserta.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Hadir pula Government & Relations Supt PetroChina International Jabung Ltd, Saipul. Tampak juga hadir Ketua Eco Enzyme Jambi, Junus, selaku narasumber dan Ketua Kelompok Tani sekaligus pengelola Taman Ekologi Gerbang Lestari, Parli.
I Wayan Suandana mengatakan, seperti diketahui bersama, salah satu permasalahan yang dihadapi terkait sampah yang ada di sekitar, terjadi lonjakan volume sampah seiring dengan adanya pertumbuhan penduduk yang pesat.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
"Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan bersama untuk mengurangi permasalahan sampah. Salah satu caranya memanfaatkan kembali sampah-sampah yang ada di sekitar kita," katanya.
Melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di bidang lingkungan, SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd mengajak para peserta bergotong royong mengurangi sampah yang ada di sekitar, khususnya sampah organik, seperti sisa-sisa sayuran, kulit buah-buahan dan lainnya.
Baca Juga: 500 Anak SD se-Tanjabtim Dapat Lagi Bantuan PetroChina
Dipandu pemateri dari Jambi, peserta belajar cara mengolah sampah-sampah organik untuk dijadikan cairan Eco Enzyme. Cairan ini nantinya bisa menjadi cairan serbaguna, pupuk tanaman hingga pengusir hama. Bahkan mungkin bisa menciptakan nilai ekonomis untuk pemasukan keluarga.
“Minimal dapat menghemat biaya keseharian dengan menggunakan cairan Eco Enzyme pengganti pembersih dapur, pupuk tanaman dan lainnya," jelasnya.
Pelatihan pembuatan cairan Eco Enzyme akan terus dilanjutkan di tengah komunitas masyarakat dan sekolah-sekolah di sekitar wilayah operasional PetroChina, sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia setiap tanggal 5 Juni.
Program ini salah satu program PPM SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd, selain program-program peningkatan pendidikan masyarakat, literasi, pencegahan stunting, pengembangan UMKM, pengembangan Desa Tangguh Bencana, penanaman pohon, pembangunan jalan rigid beton dan lainnya.
I Wayan Suandana berharap dapat meningkatkan kesadaran bersama menjaga kelestarian bumi yang dimulai dari lingkungan sekitar. Dia mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Eco Enzyme Jambi dan Pengelola Taman Ekologi Gerbang Lestari yang telah menyukseskan pelaksanaan program ini.
"Terima kasih juga kepada bapak/ibu adik-adik yang sudah berkenan hadir untuk mengikuti pelatihan ini. Tak lupa saya juga mengucapkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2024," ucapnya.
Sementara, Government & Relations Supt PetroChina International Jabung Ltd, Saipul, menanggapi perkembangan dari Taman Ekologi Gerbang Lestari ini sudah sangat positif, mulai dari program peternakan sapi. Sekarang sudah merambah ke Eco Enzyme untuk masyarakat sekitar. Dengan harapan kedepannya bisa dikembangkan lagi program-program seperti ini.
Saipul menyebutkan, bantuan kepada kelompok-kelompok ini, SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd lebih ke arah pengembangannya saja dari kapabilitas masyarakat. Tapi kalau untuk sampai ke marketing atau pemasaran masih dilakukan oleh kelompok masing-masing.
"Untuk produk yang dihasilkan, sementara ini masih dimanfaatkan untuk masyarakat sekitar. Namun kita mengharapkan dengan banyaknya pelatihan yang kita lakukan ini, kapasitas produksi kelompok meningkat, kualitas meningkat, sehingga bisa memberikan dampak perekonomian yang lebih baik kedepannya," sebutnya.
Terkait cairan Eco Enzyme, diharapkan bisa membooster perekonomian masyarakat. Karena Eco Enzyme ini sendiri banyak sekali manfaatnya, seperti dapat digunakan untuk pupuk, pestisida, kosmetik dan macam-macam lagi.
"Sehingga dengan pelatihan pembuatan cairan Eco Enzyme ini bisa memunculkan celah-celah baru yang bisa dimanfaatkan masyarakat," tutupnya. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com