Gerakan Subuh Bersama Mashuri di Sungai Ulak

| Editor: Wahyu Nugroho
Gerakan Subuh Bersama Mashuri di Sungai Ulak

Penulis : Tim Liputan
Editor : Wahyu Nugroho


Baca Juga: Stop Tindak Kekerasan Seksual dan Pernikahan Dini


INFOJAMBI.COM - Wabup H Mashuri bersama rombongan pada Jumat (31/1/2020), melakukan Gerakan Pendidikan Subuh dan Subuh Berjamaah (GPS2B) di Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalotantan, Bangko.


Gerakan Subuh yang diikuti ratusan jamaah setempat, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pejabat di jajaran Pemkab Merangin itu, berlangsung di Masjid Baiturrahim.

Baca Juga: Ditinggal Tahlilan, Rumah Kahmiadi Rata dengan Tanah


Pada Gerakan Subuh yang juga dihadiri Kepala Dinas Kominfor Merangin M Arif itu, wabup mengatakan, semakin hari masyarakat semakin disibukan dengan berbagai aktivitas duniawi.


Sehingga lanjut wabup, masjid yang dibangun dengan susah payah bergotongroyong secara swadaya masyarakat, jadi minim jemaah. Padahal tujuan dari membangun masjid itu, agar bisa melakukan salat berjamaah.

Baca Juga: H. Mashuri : Kerja itu Merupakan Ibadah


‘’Kondisi seperti inilah yang akan kita luruskan lagi. Lewat program GPS2B, Pemerintah Daerah mengajak masyarakat untuk bersama-sama meramaikan dan memakmurkan masjid,’’ ujar Wabup.


Ramaikan masjid pinta wabup, dengan berbagai aktivitas agama, mulai dari salat berjemaah lima waktu, pengajian antara Magrib dengan Isya, Pendidikan Subuh dan berbagai aktivitas positif lainnya.


Wabup juga minta para orang tua mengajak anak-anaknya sholat berjemaah di masjid. Ajari bagaimana anak bisa mencintai masjid, sehingga banyak ilmu agama yang didapat untuk bekalnya kelak dewasa nanti.


Jangan biarkan anak-anak larut dengan handphone androidnya, sehingga melupakan semua dan jadi anak yang tidak perduli dengan lingkungan di sekitarnya. Kondisi ini jika dibiarkan akan membahayakan mental dan akhlak anak.


‘’Sudah banyak orang tua untuk mendiamkan anaknya yang sedang menangis, diberi handphone android. Ini sebuah solusi yang keliru, anak menjadi acuh dan tidak lagi menghargai orang tuanya,’’ terang Wabup.


Lihat saja sambung wabup, jika anak sedang main handphone android lalu dipenggil, pasti anak tersebut mengacuhkan panggilan tersebut, karena sudah terlalu asyik dengan handphone androidnya.


Anak jelas wabup, merupakan asset orang tua dan daerah yang nanti akan mengambil alih pimpinan di negeri ini. Untuk itu jangan biarkan akhlak anak jadi rusak. Didik anak dengan baik dan perbanyak ilmu agamanya. (TGH)

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya