GKR Hemas Anggap H Al Haris Keluarga Kraton

| Editor: Wahyu Nugroho
GKR Hemas Anggap H Al Haris Keluarga Kraton


PENULIS : TIM LIPUTAN
EDITOR : WAHYU NUGROHO

Baca Juga: Lagi, Kemendagri Bagi-Bagi Penghargaan









INFOJAMBI.COM - Diterimanya anugerah Penghargaan Nugraha Satya Bhakti Budaya, yang diserahkan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas di nDalem Joyokusuman Kraton Yogyakarta pada Sabtu (2/11/2019), membuat berkah bagi Bupati Merangin H Al Haris.





Betapa tidak, pasca diterimanya penghargaan kebudayaan itu, H Al Haris dianggap Permaisuri Sri Sultan Hamengkubuwono X Gubernur D I Yogyakarta tersebut, sebagai keluarga Keraton Yogyakarta.

Baca Juga: Tanjabbar Dapat Penghargaan SAKIP





‘’Darah Jawa sudah dianggap mengalir pada tubuh saya. Ini artinya kata Ibu Gusti Kanjeng Ratu Hemas, semua orang Jawa adalah saudara dan keluarga besar saya,’’ ujar H Al Haris.





Mengingat sudah mempunyai hubungan emosional kekeluargaan yang dekat dengan Yogyakarta, H Al Haris akan semakin membina hubungan persaudaraan itu semakin erat.

Baca Juga: PetroChina Jabung Raih Penghargaan Cinta Karya Nusantara





Tidak hanya hubungan kekeluargaan, tapi hubungan kerjasama antar kedua pemerintahan juga akan semakin erat lagi. Terlebih kerjasama bidang kebudayaan dan pariwisata, dimana Yogyakarta sangat berhasil di bidang tersebut.





Di Yogyakarta terang bupati, tatakelola lingkungan pariwisata, industri kreatif, pemberdayaan masyarakat dalam kepariwisataan dan perkembangan ekonomi dari kepariwisataan itu sangat sukses.





‘’Semua itu tentunya tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi aktif para pelaku dan stake holder pariwisata daerah serta masyarakat. Ini harus ditiru oleh Merangin,’’harap Bupati.





Begitu juga lanjut bupati, dengan kampung wisata di Yogyakarta yang sangat berhasil. Setiap kampong wisata memiliki potensi dan karakter yang berbeda-beda, begitu juga dengan di Merangin.





‘’Setiap kampung wisata mampu menonjolkan karakternya sendiri-sendiri, agar bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Tanpa memiliki karakter yang kuat, maka wisatawan tidak akan tertarik,’’ tegas Bupati.





Selain itu di Yogyakarta jelas bupati, setiap pengelola kampung wisata sudah siap mengembangkan potensi yang menjadi unggulan dari setiap kampung wisata dan memiliki paket wisata yang siap jual.(TGH)


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya