Catatan Ilham Bintang.
Dalam talkshow Indonesia Lawyers Club ( ILC) terbaru, yang disiarkan Channel YouTube TVOne, Jumat (25/6) malam, saya menyebut istilah "Glembuk Jokowi". Glembuk --dikenal sebagai strategi politik dalam kultur Jawa -- berhasil digunakan Presiden Jokowi untuk melunakkan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri yang murka pada hari pembukaan Rakernas partainya, Selasa (21/6).
Baca Juga: Ini Isi Pidato Perdana Ketua DPR Puan Maharani
Dalam pidatonya Megawati awalnya menyinggung banyak hal. Mulai dari meminta kader tidak mencoba bermanuver hingga masalah kewenangannya menentukan capres PDI-P.
"Kalian siapa saja yang berbuat manuver-manuver, keluar! Daripada saya pecati. Tidak ada di dalam PDI Perjuangan yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver," kata Megawati lantang. Dia tidak menyebut nama, tapi rasanya semua orang tahu siapa yang dituju." Kalau ada kader yang masih ngomong koalisi, Out!," sambungnya lagi dalam "tone" yang sama lantangnya. Ekspresinya pun menyokong itu.
Baca Juga: DPD RI Puji Presiden Jokowi Resmikan Monumen Fatmawati
Topik ILC
Pidato Megawati itulah yang diangkat dalam diskusi ILC yang dipandu wartawan legendaris Karni Ilyas. Temanya : " Suhu Politik Makin Panas, Sebenarnya Mega Marah Sama Siapa?" Para pembicara : Rocky Gerung, Adian Napitulu, Prof Tjipta Lesmana, Ray Rangkuti, Efendy Choiri, Ruhut Sitompul, dan Ilham Bintang. Diskusi berlangsung Lebih kurang 100 menit. Karni menyusun rapi penampilan pembicara, saya yang mengawali dan Rocky Gerung yang mengakhiri.
Baca Juga: PDI Perjuangan Berpeluang Menangkan Pemilu Tiga Kali Beruntun
" Saya persilahkan Ilham berbicara pertama karena dia yang hari Rabu langsung menulis komentar tentang Ibu Megawati di Ceknricek.com, " Karni membuka.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com