Baca juga :
https://www.infojambi.com/belum-pernah-saya-melihat-ibu-mega-semurka-itu-wartawanpun-kena-semprot
Baca Juga: Ini Isi Pidato Perdana Ketua DPR Puan Maharani
Mega sudah mengantar partainya dua kali menang Pemilu, dan berhasil mengantarkan kadernya menjadi Presiden RI dua periode (Jokowi). Lembaga -lembaga survey tetap menempatkan PDI-P pada posisi elektabilitas tertinggi. Tak sedikit pun goyah walau beberapa kadernya, bahkan setingkat menteri, menjadi tahanan KPK.
Hasil survey Litbang Kompas teranyar, PDI-P bukan hanya masih di puncak rangking, tetapi mengalami kenaikan prosentase jauh meninggalkan parpol kompetitornya di bawah.
Baca Juga: DPD RI Puji Presiden Jokowi Resmikan Monumen Fatmawati
Kurang apa lagi? Gelar Doktor ( sudah 9 dan menyusul lagi 5, menurut Mega) dan bahkan gelar Professor kehormatan pun sudah diraih. Tak cuma itu. Liha juga kedigdayaa Megawati dalam pertemuan sebebelumnya dengan Jokowi di ruang kerjanya. Presiden Jokowi menghadapnya dalam posisi seperti menghadap Ratu. Dalam video yang sengaja diunggah ( entah oleh siapa) Mega seakan berpesan kepada publik, kepada lawan-lawan politiknya dia lah yang terhebat. Namun, sayang dalam pidatonya di Rakernas Megawati pun "jebol". Tidak bisa menyembunyikan kemurkaannya.
"Marah kepada siapa," tanya Karni.
Baca Juga: PDI Perjuangan Berpeluang Menangkan Pemilu Tiga Kali Beruntun
Ya, kepada banyak pihak. Persis seperti banteng terluka menyeruduk siapa saja yang mengganggu dan menghalangi jalannya. Tetapi fokusnya kepada Jokowi dan Ganjar Pranowo. Sudah jadi rahasia umum, sejak awal tahun ini hubungan Jokowi dan Megawati renggang. Jokowi mengakui sendiri keadaan itu (hubungan renggang) karena sebagai anak, dia memang kadang nakal kepada ibu ( Megawati).
Protes warga
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com