"Masih banyak waktu untuk seluruh kader Golkar bekerja secara optimal agar meningkatkan elektabilitas pada pemilu nanti. Dan memang secara sistematis kami terus bekerja di dapil masing-masing untuk memperkuat jaringan," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan elektabilitas Partai Golkar dan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto melesat, membuat mereka kian kompetitif dan ‘cukup mengancam’ dalam laga Pilpres 2024.
Baca Juga: Ketum Golkar Himbau Masyarakat Tenang dan Menjaga Kamtib
Dalam hasil survei yang dirilis IPO, berdasarkan elektabilitasnya, Airlangga mampu unggul dari beberapa ketua umum parpol lainnya. Begitu juga Golkar yang mampu di posisi tiga besar setelah PDI Perjuangan (PDIP) dan Gerindra.
“Ini barangkali yang bisa membuat Airlangga dan Golkar sebagai tokoh dan partai yang kompetitif, dalam artian mereka menghadapi manuver koalisi, bagaimana Nasdem dan teman temannya mengusung Anies, Gerindra-PKB dengan Prabowo, PDIP ada Ganjar dan Puan, dibalik itu rupanya ada Airlangga yang cukup mengancam di posisi ketiga dan empat kalau nanti di pemilu ada 3-4 pasangan,” jelas Dedi, Kamis (27/10).
Baca Juga: Tak Ada Halangan Setya Novanto Jadi Ketua DPR
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com