Gubernur Apresiasi Polda Jambi Gagalkan Penyelundupan Narkoba

| Editor: Doddi Irawan
Gubernur Apresiasi Polda Jambi Gagalkan Penyelundupan Narkoba

ADVERTORIAL

 

INFOJAMBI.COM — Gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli, memberi apresiasi kepada Kapolda Jambi dan jajarannya yang sudah berulang kali mengamankan dan menggagalkan masuknya narkoba ke Jambi.

Hal tersebut disampaikan Gubernur pada HUT ke-38 Yayasan Kemala Bhayangkari, bersamaan dengan kunjungan kerja Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (Oase – KK) terkait bahaya narkoba, pornografi dan kekerasan, di Kota Jambi, Kamis (1/3/2018) siang.

“Acara ini sangat penting yang melibatkan Kapolda Jambi dan Danrem 042/Garuda Putih dalam memerangi narkoba di Provinsi Jambi. Narkoba sangat berbahaya dan mengancam masa depan generasi muda Indonesia, khususnya Jambi,” tutur Zola.

Pemprov Jambi dan TNI/ Polri berkomitmen memerangi narkoba. Jambi mendapat perhatian Oase KK yang datang ke Jambi untuk menyampaikan pesan Ibu Negara, bahwa generasi muda Indonesia sangat rentan terhadap ancaman narkoba.

“Saya terima kasih pada Kapolda Jambi, selama 1,5 bulan menjabat telah banyak melakukan penangkapan narkoba yang nilainya lebih dari Rp 10 miliar. Belum lagi hasil penangkapan yang sebelumnya. Provinsi Jambi sudah menjadi target jaringan narkoba,” ujar Zola.

Menurut Gubernur, keagamaan harus diperkuat dalam memerangi narkoba. Sangat diperlukan perhatian keluarga, karena agama dan keluarga merupakan benteng pertama memerangi narkoba.

Keluarga harus memberi contoh yang baik, bapak maupun ibu, serta memberi edukasi tentang bahaya narkoba. Kita harus melindungi masyarakat dari bahaya narkoba. Perhatian dan pengawasan keluarga sangat dibutuhkan,” ujar Zola.

Selain narkoba, pornografi juga mengancam para generasi muda, apalagi di tengah kemajuan teknologi saat ini. Generasi muda telah menggunakan gadget.

Kemajuan teknologi harus disikapi dengan bijaksana. Perhatian dan pengawasan keluarga sangat dibutuhkan di tengah informasi-informasi yang sangat mudah diakses.

“Kita harus selalu mengawasi generasi muda di tengah kemajuan teknologi saat ini. Kita harus melindungi generasi muda karena mereka yang akan menjadi penerus bangsa ini,” pungkas Zola.

Ketua Bidang III Sosial Budaya Oase Kabinet Kerja, Nora Tristyana Ryamizard Ryachudu, menyampaikan, peran keluarga sangat penting dalam menghadapi bahaya narkoba, pornografi dan kekerasan.

Keluarga harus memberi contoh yang baik pada generasi muda, karena semua bermula dari keluarga. “Orang tua harus memberi edukasi kepada generasi muda tentang bahaya narkoba, pornografi dan kekerasan,” ujar Nora.

Nora mengingatkan, selain melakukan pengawasan terhadap bahaya narkoba dan pornografi kepada generasi muda, orang tua jangan melakukan kekerasan dalam rumah tangga, baik itu suami terhadap istri maupun istri terhadap suami, karena dampaknya sangat berpengaruh pada generasi muda.

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Drs Muchlis AS MH menyampaikan, acara ini merupakan momentum yang sangat tepat dalam upaya menolak berbagai macam ancaman narkoba, pornografi dan tindak kekerasan di Provinsi Jambi. Tahun 2018 telah terjadi 84 kasus narkoba, dengan pelaku wanita dan anak-anak sebanyak tujuh orang.

“Kita bisa lihat bahwa Provinsi Jambi rentan sekali dengan kejahatan narkoba. Ini ancaman serius, terutama bagi generasi muda yang perlu mendapat penanganan khusus dan komperehensif,” ujar Muchlis.

Muchlis mengemukakan, ancaman yang timbul karena bahaya narkoba bukan hanya kepada pengguna, tapi juga sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Apabila Indonesia tidak bisa memerangi narkoba, maka Indonesia akan kehilangan satu generasi.

“Sasaran jaringan narkoba adalah generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Kita harus lebih waspada, karena sekarang narkoba sudah mulai masuk ke sekolah-sekolah,” terang Muchlis.

Muchlis mengingatkan pula bahaya pornografi yang menyerang generasi muda di tengah kemajuan teknologi. Pornografi sangat berdampak buruk bagi mental generasi muda, seperti kasus perkosaan dan hamil di luar nikah dan penyakit kelamin. (Richi/Agus Supriyanto)

 

Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya