Gubernur Jambi Hadiri Doa Bersama Haul KH Sayuthi Latief

INFOJAMBI.COM — Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli, menyatakan bahwa pembangunan tidak hanya bicara fisik dan infrastruktur, tapi juga membangun karakter manusia.

Hal tersebut dikatakan Zola saat silahturrahmi dengan masyarakat Kabupaten Sarolangun, sekaligus Doa Bersama Haul KH Sayuthi Latief ke-XI, di Pondok Pesantren Al Fattah, Desa Payo Lebar, Singkut, Sarolangun, Kamis (11/1/2018).

Zola menjelaskan, manusia akan sempurna jika ada tiga kecerdasan, yaitu kecerdasan spritual, kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual. Agama masuk dalam kecerdasan spritual.

Pemerintah Provinsi Jambi mengharapkan semua program pendidikan dan lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren, membentuk tiga kecerdasan itu pada anak-anak di Provinsi Jambi.

"Saya mengharapkan di pondok pesantren ini lulusannya bukan memiliki kecerdasan spritual saja, tapi juga intelektual. Pondok pesantren ini punya program sangat baik, dibuktikan banyaknya santri dari luar Jambi," kata Zola.

Menurut Zola, Pemprov Jambi dan Pemkab Sarolangun punya program memberi perhatian pada pondok pesantren. Ada program beasiswa bagi santri yang hafal Al Qur'an.

“Saya mengajak semuanya mendaftarkan santri yang hafal Al Qur'an agar mendapat beasiswa," tutur Zola.

Selain itu, Zola menyampaikan pentingnya silahturahmi antara umaroh (pemimpin) dan ulama. Para ulama inilah yang mendoakan para pemimpin, baik gubernur, bupati dan walikota dalam menjalankan tugasnya diberi kemudahan dan perlindungan oleh Allah SWT.

"Gajah meninggalkan gading, harimau meninggalkan belang, manusia meninggalkan amal dan ilmunya. Itulah yang ditinggalkan KH Sayuthi Latief pada kita dan diteruskan oleh pondok pesantren ini," terang Zola.

Sementara itu, Bupati Sarolangun, Cek Endra, mengungkapkan, pondok pesantren di Sarolangun berjumlah sekitar 30. Sarolangun merupakan kabupaten yang memiliki pondok pesantren terbanyak di Provinsi Jambi.

Santri yang datang belajar ke pondok pesantren di Sarolangun sebagian besar datang dari provinsi tetangga, seperti Sumatera Selatan. Namun Cek Endra mengakui masih banyak kekurangan di pesantren yang ada.

Pemkab Sarolangun selama ini berupaya maksimal membantu pondok pesantren di daerah itu, baik sarana, prasarana maupun hal lainnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Fattah, Ustadz Gus Hajar Sayuthi berterima kasih telag dikunjungi Gubernur Jambi. Dia berharap bisa menjadi motivasi bagi para santri dalam menimba ilmu.

Dalam kunjungan itu, Zola menyerahkan bantuan untuk Pondok Pesantren Al Fattah berupa uang Rp 15 juta. Pondok Pesantren Salaful Muhajirin, Attazkiyah dan Salafiah Syafiiyah juga dibantu, masing-masing Rp10 juta.

Selain memberi bantuan secara pribadi, Gubernur Jambi bersama Bupati Sarolangun meresmikan gedung asrama santri "Sarolangun 1" bagi para santri Pondok Pesantren Al Fattah. (Richi/Yudi — Sarolangun)