Gubernur Jambi : Stop Angkutan Batu Bara, Pengusaha Travel Lega.

Gubernur Jambi : Stop Angkutan Batu Bara, Pengusaha Travel Lega.

Reporter: PM | Editor: Admin
Gubernur Jambi : Stop Angkutan Batu Bara, Pengusaha Travel Lega.
Gubernur Jambi, Al Haris dan Pengusaha Travel Safa Marwa, Afridito Umar || Foto : Dok

JAMBI, INFOJAMBI.COM - Akhirnya Gubernur Jambi Al Haris mendengar keluhan ribuan warga Jambi yang dua hari ini terkurung macet ruas jalan Tembesi - Sarolangun.

" Menyikapi kemacetan parah yang terjadi di lintas Sarolangun-Batanghari, sejak Senin 28 Februari 20 hingga hari ini. Pemprov Jambi menyetop aktivitas truk batu bara untuk sementara, " jelas Al Haris melalui Video, Rabu ( 1/3/2023)

Baca Juga: Jambi - Sarolangun Macet 22 Jam, Warga : Tutup Saja Tambang Batu Bara itu.

Menurut Al Haris, penghentian ini hingga waktu yang tidak ditentukan. langkah ini untuk kembali memulihkan aktivitas lalu lintas di ruas jalan nasional itu hingga normal kembali.

Al Haris mengimbau pada seluruh pemegang IUP atau pengusaha tambang untuk sementara waktu tidak mengadakan angkutan dari mulut tambang sampai ke jalan atau ke ruas jalan nasional.

Baca Juga: Ketua GMKI Jambi Minta Ketegasan Gubernur Dalam Penanganan Angkutan Batu Bara

Selama tidak adanya aktivitas truk batu bara, dikatakan Al Haris dirinya sudah mengintruksikan Dinas PUPR Provinsi Jambi dan balai jalan untuk memperbaiki jalan yang rusak di ruas jalan tersebut.

Terkait kemacetan parah yang terjadi sejak kemarin hingga hari ini, Al Haris selaku Gubernur Jambi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jambi, walau tidak sepenuhnya wewenang

Baca Juga: Gubernur Jambi, Al Haris Diminta Tutup Jalur Angkutan Batu Bara Lewat Sungai Batanghari.

Salah seorang pengusaha travel jurusan Jambi - Kerinci sangat lega di stop angkutan batu bara ini untuk sementara" Coba bayangkan. Dari Jambi ke Kerinci itu memakan waktu 40 jam, kasihan kita dengan penumpang dan sopir," jelas Afridito

Untuk diketahui kemacetan kali ini sangat parah karena berlangsung lebih kurang 22 jam, sejak Selasa sore (28/2/2023) hingga Rabu malam (1/3/2023). Ini diakibatkan tergulingnya salah satu truk batubara diruas jalan dan banyaknya truk batubara yang parkir dibahu jalan.

Titik macet terjadi di Desa Karmeo hingga Desa Jebak, akibat hujan deras dan kendaraan batu bara yang tidak bisa masuk ke kantong parkir hingga memilih parkir dibahu jalan yang mengakibatkan kelumpuhan jalan nasional Tembesi - Sarolangun. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya