Gubernur Serahkan Bonus Atlet PON

| Editor: Doddi Irawan

Senin, 22 Mei 2017 23:35 WIB

PON PON.jpg" alt="" width="865" height="450" />

KOTAJAMBI - Gubernur Jambi, H Zumi Zola, menyerahkan bonus atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) Provinsi Jambi, di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (22/5) malam.

Zola secara simbolis menyerahkan bonus untuk enam atlet peraih medali emas, enam medali perak dan 21 atlet yang meraih medali perunggu.

Besaran nominal bonus adalah Rp 250 juta bagi peraih emas (1 medali), Rp 150 juta untuk peraih medali perak dan Rp 100 juta untuk peraih medali perunggu, serta bonus untuk pelatih atlet peraih meraih emas sebesar Rp 100 juta, perak Rp 75 juta dan perunggu Rp 50 juta.

Zola mengemukakan, dengan segala keterbatasan anggaran, Pemerintah Provinsi Jambi terus berusaha memberikan bonus yang lebih besar lagi bagi atlet berprestasi, sebagai upaya mengapresiasi usaha atlet yang berjuang dan berlatih untuk mengharumkan nama daerah.

Zola berharap kedepan peringkat PON Provinsi Jambi meningkat, dari peringkat 23 di Jawa Barat tahun 2016, masuk 15 besar pada PON 2020 Papua. “Jangan kuatir, bonus ditambah, harus ada motivasi seperti itu meski ada keterbatasan, tapi perjuangan para atlet harus selalu diapresiasi," ungkap Zola.

Zola menjelaskan, peningkatan prestasi dianggap sebagai momentum yang sangat baik bagi dunia olahraga, khususnya di Provinsi Jambi. Sebelumnya pada PON XVIII Riau meraih tiga medali emas, delapan perak dan 20 perunggu dengan peringkat 24 nasional.

"Prestasi itu ditentukan oleh komitmen dan niat KONI. Kita benahi apa saja yang perlu kita tingkatkan setelah PON XIX Jabar, ada beberapa catatan harus kita perbaiki dan dipersiapkan untuk bisa berprestasi lebih baik lagi," kata Zola.

Gubernur berharap sinergi pemerintah dengan semua stakeholder (pemangku kepentingan) dalam pembinaan olahraga terus ditingkatkan, serta supaya disusun regulasi kontribusi swasta untuk olahraga, termasuk rencana program Bapak Asuh Cabang Olahraga untuk melakukan pembinaan, pendanaan serta pembangunan venue olahraga bertaraf internasional.

"Hal ini kita lakukan sebagai strategi menghadapi PON XX Papua 2020," tutup Zola. [infojambi.com]

Penulis : Raihan || Foto : Mulyadi