sidak-1.jpg" alt="" width="865" height="450" />
KOTAJAMBI — Hari pertama masuk kerja PNS, pasca libur panjang Idul Fitri 1438 H, Senin (3/7), Gubernur Jambi, H Zumi Zola, melakukan inspeksi mendadak (sidak). Salah satu instansi yang didatangi adalah dinas pendidikan.
Dalam sidaknya, berdasarkan laporan absensi terdapat 262 orang pegawai yang hadir, dan 10 orang tidak hadir. Mereka yang tidak hadir diantaranya satu orang dari bidang Kurikulum SMK, Bagian Umum dan Kepagawaian tiga orang.
Selain itu, di Bagian Keuangan dan Aset tiga orang, Bidang GTK satu orang, satu orang Pegawai Tidak Tetap (PTT), dan Bidang Kelembagaan dan Sarana PKLK satu orang.
Gubernur menegaskan, bagi pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan, akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku. Hukuman itu bisa berupa teguran. "Kita butuh kinerjanya, evalusi akan ditingkatkan," katanya.
Gubernur juga menyatakan bahwa koordinasi di dinas pendidikan masih lemah.Ia menerima banyak keluhan dari sekolah, guru dan masyarakat terhadap kinerja dinas pendidikan.
"Mohon tidak terjadi lagi keluhan-keluhan kepada dinas pendidikan ini," harap gubernur.
Gubernur juga menyinggung soal beasiswa. Menurutnya, dinas pendidikan harus menjemput bola dan gesit mencari dana ke pemerintah pusat melalui APBN. Pemprov Jambi sendiri telah meminta bantuan ke pusat, sementara tidak ada pengajuan dari dinas pendidikan.
Zola mengingatkan bahwa ia akan bertindak tegas terhadap oknum dinas pendidikan yang “bermain-main” dalam bekerja. Mereka yang tidak bagus kinerjanya akan dipangkas. (infojambi.com)
Laporan : Yudi Pramono
Baca Juga: Sidak ke PT Hua Xing Industri, Menaker Temukan 18 TKA Salahi Izin
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com