MUARATEBO — Gubernur Jambi, H Zumi Zola, mengemukakan, silaturahmi yang diselenggarakan harus berpondasikan kepada ajaran agama Islam sebagai peningkat iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Hal tersebut disampaikan Zola dalam Halal bi Halal dan Tabliq Akbar bersama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tebo, di Masjid Agung Al-Ittihad, Muara Tebo, Kamis (6/7) sore.
Halal bi halal yang dilaksanakan Gubernur Jambi tahun ini dikemas berbeda dari tahun sebelumnya, yakni disandingkan dengan tabligh akbar yang mendatangkan langsung penceramah ternama dari Jakarta, Al-Ustadz Taufiqurrahman Pantun untuk memberikan siraman rohani kepada masyarakat Tebo.
Halal bi halal dan tabligh akbar diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an. Masyarakat dan aparatur Pemerintah Kabupaten Tebo antusias mengikuti Halal bi Halal tersebut.
"Halal bi halal mempunyai arti dan makna sangat penting dalam upaya memperkokoh sendi-sendi kehidupan sosial, ekonomi, budaya yang perlu mendapatkan perhatian. Selain peningkat tali silaturrahmi serta sebagai penangkal terhadap paham-paham radikalisme. Kita harus mewaspadai adanya sifat adu domba yang mendatangkan kebencian terhadap suatu kelompok di tengah masyarakat dan kita harus berpondasikan agama yang kuat terhadap ajaran Islam," ujar Zola.
Zola juga memaknai arti silaturrahmi bertujuan menjaga hubungan sesama manusia yang tidak luput dari salah dan khilaf, dan saling memaafkan dan meminta maaf menjadi momen tepat pada perayaan Idul Fitri. “Saling memaafkan merupakan bagian penting acara Halal bi Halal agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik," ungkap Zola.
Zola mengatakan bahwa Idul Fitri merupakan momen untuk melakukan renungan yang lebih jernih lagi, supaya yang telah diperoleh dari hikmah perjalanan puasa yang dilakukan untuk kehidupan sehari-hari, dan kehidupan yang akan datang lebih baik lagi serta berguna bagi orang banyak.
Zola berpesan kepada masyarakat Tebo, harus bersyukur dan bangga mempunyai Masjid yang megah, tetapi jangan sampai tidak diisi. "Saya menghimbau masyarakat Tebo harus bersyukur mempunyai Masjid semegah ini, isilah masjid ini dengan kegiatan agama yang bermanfaat bagi umat Islam," tambah Zola.
Sebelumnya, Bupati Tebo, H.Sukandar mengungkapkan dengan rasa bangga dan syukur selama berlangsungnya Idul Fitri kondisi di Kabupaten Tebo berjalan dengan aman dan tidak ada kendala atau ganguan apapun.
Sukandar mengapresiasi pembangunan jalan provinsi di Kabupaten Tebo yang dilakukan Gubernur Jambi, Zumi Zola. Jalan tersebut adalah ruas Simpang Somil - Simpang Longpon dan Padang Lamo, yang tidak hanya diperbaiki namun juga dilebarkan.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Tebo, saya ucapkan terima kasih atas diperbaikinya jalan provinsi yang ada di Tebo. Saya ucapkan terima kasih pada Bapak Gubernur yang tahun ini jalan provinsi di Tebo mendapat perhatian khusus dan perbaikan serta pelebaran jalan mulai dari Simpang Somil - Simpang Longpon dan Padang Lamo," tutur Sukandar.
"Saya dan Pak Gubernur baru meninjau Insfrastruktur jalan yang sedang diperbaiki. Dalam tempo 3 tahun ini Kabupaten Tebo akan terus meningkatkan mutu jalan yang ada," sambung Sukandar.
Sementara itu, Al Ustadz Taufiqurruman Pantun dalam tauziahnya menjelaskan, manusia diciptakan Allah SWT sebagai Khalifah di muka bumi ini, manusia diberi kelebihan akal dibandingkan makluk lain, kemudian diturunkan agama sebagai tuntutan menuju sukses di dunia dan akhirat.
Taufiqurruman Pantun menambahkan, wanita merupakan pendamping bagi laki-laki, seorang istri adalah pendamping bagi suami, artinya seorang istri memang diminta untuk selalu ada bagi suaminya dan selalu mendukung suaminya dalam melakukan suatu pekerjaan yang bermanfaat bagi orang banyak dan keluarga. (infojambi.com)
Penulis : Sapra Wintani || Foto : Agus
Baca Juga: Zola : Pemerintah Berupaya Jaga Stabilitas Harga dan Stok Sembako
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com