Gubernur Tinjau Peningkatan Kualitas Jalan Pemukiman Kumuh

Upaya Pemprov Jambi meningkatkan taraf penghasilan dan kehidupan layak bagi masyarakat di pemukiman kumuh, jadi perhatian serius Gubernur Jambi, Zumi Zola.

Reporter: Sapra Wintani | Editor: Doddi Irawan

Rabu, 11 Januari 2017 21:55 WIB

Gubernur Tinjau Peningkatan Kualitas Jalan Pemukiman Kumuh

KOTAJAMBI — Upaya Pemprov Jambi meningkatkan taraf penghasilan dan kehidupan layak bagi masyarakat di pemukiman kumuh, jadi perhatian serius Gubernur Jambi, Zumi Zola.

Pembangunan dan peningkatkan kualitas permukiman kumuh di Kota Jambi, berupa pembangunan infrastruktur jalan lingkungan, air bersih dan taman tiga kecamatan, ditinjau Gubernur, Rabu (11/1).

Sasaran peninjauan, infrastruktur jalan lingkungan di pemukiman kumuh di Legok, Kecamatan Danau Sipin. Gubernur berjanji akan terus memperjuangkan daerah di Jambi mendapat program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Pemukiman Kumuh.

Gubernur menjelaskan, pembangunan peningkatan kualitas permukiman kumuh di Kota Jambi dikerjakan pada 2016, dengan ketentuan desa dan kelurahan mengajukan ke Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.

Di Kota Jambi ada tiga kawasan yang mendapat kucuran dana pemerintah pusat, melalui program peningkatan kualitas pemukiman kumuh dari APBN 2016. Tiga kawasan itu adalah Legok, Tanjung Pinang dan Tanjung Sari.

Tiga kawasan yang tergolong kumuh, yaitu Legok seluas 49,7 hektar, Tanjung Sari seluas 10,64 hektar dan Tanjung Pinang seluas 12,37 hektar. Totalnya 72,71 hektar.

Kawasan yang sudah dikerjakan baru 60 persen dengan dana Rp 24 miliar, dibangun infrastruktur jalan lingkungan, lampu penerangan, MCK komonial dan ruang terbuka hijau.

Untuk kabupaten lain, akan diperjuangkan, seperti Sungai Penuh, Nipahpanjang dan Sarolangun. Minimal diperjuangkan di Kementerian PU senilai Rp 30 miliar. Secara bertahap terus diupayakan pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat.

Zola menegaskan, pembangunan infrastruktur ini sebagai upaya mewujudkan lingkungan perumahan dan pemukiman yang sehat, aman dan terintegrasi. Tujuannya agar masyarakat mendapat perumahan yang nyaman dan layak.

Tokoh masyarakat Legok, Semi, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi. Zola diakui telah memperjuangkan Legok mendapatkan program dari pemerintah pusat.