H M Dianto : Usia 53, Tanjab Barat Harus Kian Mandiri Sejahterakan Masyarakat

| Editor: Muhammad Asrori
H M Dianto : Usia 53, Tanjab Barat Harus Kian Mandiri Sejahterakan Masyarakat
Sekda Provinsi Jambi H M Dianto saat menghadiri sidang paripurna DPRP Tanjab Barat.

ADVERTORIAL



INFOJAMBI.COM - Sekda Provinsi Jambi, H.M.Dianto, menyatakan, di usia ke-53 tahun, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), diharapkan bisa mandiri mensejahterakan masyarakat serta bisa bersinergi dengan kabupaten/kota lain yang ada di Provinsi Jambi.

Pernyataan itu disampaikan Sekda H M Dianto, saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Tanjab Barat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Kabupaten Tanjab Barat Tahun 2018, di Ruang Sidang DPRD, Kamis (9/8/2018).

"Di usia ke-53 tahun, Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengisyaratkan peningkatan taraf kedewasaan, harus mampu mendorong performa dan kinerja terbaik, dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik untuk mensejahterakan masyarakat.

Jadikan peringatan momentum HUT ke-53 Tanjab Barat sebagai pendorong kebersamaan, selalu bergandengan tangan dalam harmoni, serta selalu meningkatkan partisipasi dalam menuju lebih maju, adil, makmur, bermartabat dan berkualitas," ujar Sekda.

Sekda mengatakan, sebagai fasilitator pembangunan, pemerintah tidak akan pernah berpangku tangan dalam memperbaiki nasib masyarakat.

"Pembangunan sudah menjadi kewajiban pemerintah, untuk menuju keadaan yang lebih baik, lebih damai, lebih adil dan sejahtera," kata Sekda.

Lebih lanjut, Sekda menghimbau masyarakat Tanjab Barat, tahun 2019 akan dilaksanakannya pesta demokrasi Pileg untuk memilih anggota DPRD, DPR RI, DPD RI dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, untuk sama-sama meningkatkan persatuan dan kesatuan, bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

"Kondusifitas Kamtibmas sangat diperlukan dalam mensukseskan agenda demokrasi. Hindari tindakan-tindakan atau isu-isu yang tidak bertanggungjawab, fitnah, gesekan antar kelompok masyarakat, adu domba yang bernuansa politis maupun yang bersinggungan dengan suku, agama, ras dan golongan (SARA) yang dapat memecah belah, memicu permusuhan, pertikaian, dan perbuatan anarkis hingga pada ancaman disintegrasi bangsa," tegas Sekda.

Dikatakan Sekda, bahwa Tanjab Barat merupakan salah satu pintu masuk dan pintu keluarnya komoditi pertanian dan perkebunan yang bisa mensejahterakan masyarakatnya.

"Pemprov Jambi telah mengadakan MoU dengan Provinsi Kepri. Salah satu isi MoU itu bahwa Provinsi Jambi melalui Tanjab Barat berkeinginan memenuhi kebutuhan bahan pokok Kepri, Karena daerahnya sangat minim areal pertanian, sedangkan kita berlimpah hasil pertanian dari wilayah barat seperti kentang, cabai, sayur mayur dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi. Kita mengharapkan dengan beroperasinya kapal Roro di Tanjab Barat, ini salah satu jembatan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan dagang antar dua wilayah,” terang Sekda.

DPRD dan Pemkab Tanjab Barat terus bersinergi mendorong pembangunan yang berkesinambungan untuk kemakmuran masyarakat. Kita mengharapkan pembangunan di Tanjung Jabung Barat bisa lebih baik, lebih adil, dan berkesinambungan," kata Ketua DPRD Tanjab Barat, Faizal.  ( Sapra Wintani/Novriansah )

Editor : M Asrori S

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya