Hadapi Krisis Ekonomi Global, Pemerintah Harus Mampu Jaga Daya Beli Masyarakat

Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah telah memberikan tiga jenis tambahan bantalan sosial dengan total anggaran sebesar Rp 24,17 triliun

Reporter: BS | Editor: Admin
Hadapi Krisis Ekonomi Global, Pemerintah Harus Mampu Jaga Daya Beli Masyarakat
Menko Perekonomian || Foto : BS

JAKARTA, INFOJAMBI.COM - Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda memuji strategi pemerintah dalam menyikapi gejolak global dengan menjaga kestabilan harga serta memberikan bantuan sosial (bansos) pada masyarakat.

Nailui menilai tepat langkah pemerintah menjaga kestabilan harga serta memberikan bantuan sosial ke masyarakat dan UMKM untuk menguatkan konsumsi dalam negeri. 

Baca Juga: Hannover Messe Momentum Indonesia Unjuk Gigi Bidang Manufaktur

"Sangat setuju sekali mengingat memang ancaman utama berasal dari inflasi yang cukup tinggi," kata Nailul, Jumat (7/10/2022).

Menurutnya, solusi untuk bertahan dari badai ekonomi global adalah dengan menjaga daya beli masyarakat. Hal itu disebabkan ekonomi Indonesia lebih banyak ditopang oleh konsumsi rumah tangga dalam negeri.

Baca Juga: Semua Provinsi Berlaku PPKM Mikro Hingga 14 Juni

"Jadi, memang solusinya adalah menjaga daya beli masyarakat. Selain itu, karena PDB kita 50 persen dari konsumsi rumah tangga, ya sangat wajar sih kita fokus ke sana dan dukung fokus pemerintah soal itu," ujarnya.

Baca Juga: Aturan Baru Selama Dua Minggu, Mall Hingga PKL Wajib Tutup Jam 8 Malam

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya