Hadapi Pilpres, Semua Pihak Harus Miliki Etika Politik

| Editor: Muhammad Asrori
Hadapi Pilpres, Semua Pihak Harus Miliki Etika Politik
Anggota MPR RI, Akhmad Muqowam (kanan).

Penulis : Bambang Subagio
Editor : M Asrori S



INFOJAMBI.COM - Anggota MPR RI, Akhmad Muqowam berpendapat, dalam berdemokrasi etika politik terutama dalam konteks kontestasi pileg dan pilpres, seluruh pihak yang terlibat dalam proses demokrasi harus memiliki etika politik.

Mulai dari parpolnya, calegnya, capresnya, pemilihnya dan seluruh masyarakat harus beretika dan menjalankan etika tersebut.

"Jika semua beretika, maka akan muncul kedamaian. Namun faktanya, dalam kontestasi pileg dan pilpres terjadi proses ‘dis’ yang sangat luar biasa," kata Muqowam, di Media Centre Parlemen, Gedung Nusantara III, Kompleks gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/3/2019).

Tapi, Muqowam, mengatakan, masih ada harapan. Artinya, bangsa ini memiliki Agama, Pancasila, nilai dan budaya. Yang terpenting, harus sama –sama dipahami bersama adalah etika ada dalam ruh dari ideologi yang disepakati bersama.

"Yakni Pancasila, saripati nilai-nilai dalam sila-sila Pancasila itu, harus menjadi etika kita dalam berpolitik,” tandas Wakil Ketua DPD RI.

Sementara Jhony G. Plate menyatakan hal senada. Menurut politikus Fraksi Nasdem itu, dalam berpolitik harus beretika. Etika dan politik harus seiring sejalan dan saling melengkapi.

"Secara normatif dalam perpolitikan kita, etika politik kita harus mengacu, berbasis dan berlandaskan kepada ideologi bangsa kita Pancasila dan tiga konsensus lainnya, yakni kebangsaan NKRI, kemajemukan dan konstitusi negara kita,” ujarnya.***

Baca Juga: Tandem Ideal Jokowi di Pilpres 2019

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya