NEWYORK, INFOJAMBI.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen terus memperkuat pelindungan konsumen, khususnya investor ritel pasar modal yang berperan penting dalam menjaga stabilitas dan mencegah gejolak di Pasar Modal Indonesia.
Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, dalam IOSCO Committee 8 Meeting, di New York, Amerika Serikat, belum lama ini.
Baca Juga: OJK Catat Likuiditas dan Permodalan Lembaga Jasa Keuangan Tetap Baik
Menurut Friderica, OJK sudah melakukan berbagai hal untuk penguatan pelindungan konsumen pasar modal melalui peningkatan literasi.
Juga melalui optimalisasi penanganan pengaduan, penegakan pengawasan market conduct, serta melengkapi regulasi untuk menjaga kepercayaan dan keyakinan investor terhadap produk dan layanan investasi di Pasar Modal.
Baca Juga: Pengamat : Tak Harus Tunggu 2023, Semua UUS Sudah Spin Off
“Inklusi pasar modal saja tidak cukup. Investor memerlukan tingkat literasi keuangan memadai, sehingga memahami produk dan layanan investasi di pasar modal dengan baik,” kata Friderica.
Friderica juga menyampaikan fokus OJK untuk terus meningkatkan literasi investasi, terutama bagi kaum muda dan perempuan, sebagai bekal masa depan dan memastikan kesejahteraan finansial ke depan.
Baca Juga: BTPN Wow! Dorong Perluasan Akses Keuangan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com