INFOJAMBI.COM — Untuk memantau harga komodi pangan dan ketersediaan bahan pokok, Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama meninjau harga pangan bersama jajarannya.
Pantauan Kapolres di sejumlah pasar tradisional di Bangko, hanya menemukan dua jenis pangan yang mengalami kenaikan cukup tinggi.
Harga cabai merah naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 48 ribu per kg. Cabai rawit naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 60 ribu per kg. Sementara harga beras, daging dan sayuran relatif stabil.
Stok bahan pokok dinilai cukup hingga Tahun Baru 2018. Harga cabai naik akibat langkanya stok dari pemasok dan minimnya transportasi.
Kapolres,mengatakan, kenaikan harga pangan menjelang hari-hari besar lumrah terjadi. Namun tahun ini tidak seluruh harga pangan naik.
"Kami menghimbau para pedangang, jangan memanfaatkan situasi perayaan hari besar untuk meraup keuntungan dengan menaikkan harga. Berdaganglah secara adil,” ujarnya.
Selain itu, Kapolres mendatangi sejumlah SPBU di Merangin, Minggu (24/12/2017). Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) berdampak panjangnya antrean kendaraan di SPBU.
Menurut Kapolres, antrean panjang di SPBU disebabkan kurangya pasokan BBM ke SPBU. Apalagi pasokan kerap terlambat dikirim oleh Pertamina ke SPBU.
Kapolres minta pemilik SPBU tidak memanfaatkan situasi hari besar untuk meraup keuntungan lebih besar. Apalagi saat ini banyak kendaraan melintas di wilayah Merangin.
Kendati begitu, stok BBM di Merangin saat ini masih aman. Kapolres dan jajarannya akan terus memantau kondisi SPBU hingga Tahun Baru 2018 nanti, agar tidak terjadi kemacetan.
Selain sidak ke SPBU, Kapolres Merangin juga mengecek pangkalan gas. Hasilnya, tidak ada kenaikan harga jual gas bersubsidi. Meski harga stabil, stok gas diakui masih langka.
“Harga gas non subsidi naik Rp 10 ribu per tabung 12 kg. Harganya Rp 150 per tabung.
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com