Harga Jengkol Kalahkan Harga Ayam Potong

| Editor: Wahyu Nugroho
Harga Jengkol Kalahkan Harga Ayam Potong


PENULIS : JEFRIZAL
EDITOR : WAHYU NUGROHO

Baca Juga: Sembako Turun, Masyarakat Untung









INFOJAMBI.COM - Memasuki hari ke delapan belas bulan puasa, beberapa harga komiditi di pasar tradisional Kota Bangko mulai berangsur stabil, meski beberapa harga komiditi kini sudah relatif stabil, lain halnya dengan harga Jengkol. Dimana harga jengkol mencapai Rp 40 Ribu/kg, bahkan harga jengkol tersebut melampaui harga ayam potong yang Rp 30 ribu/kg.





Dari pantauan dilapangan, di pasar tradisional Pasar Baru bersama Satgas Pangan Provinsi dan Kabupaten Merangin, terlihat beberapa harga komiditi seperti bawang putih, bawang merah, cabe merah dan rawat sudah berlangsung normal.

Baca Juga: Ketersediaan Pangan Memadai, Harga Terkendali, Satgas Pangan Raih 10 Besar Nasional





Dimana untuk harga bawang putih yang sebelumnya tembus hingga Rp 120 ribu/kg, kini harga bawang putih turun menjadi Rp 35 ribu/kg. Untuk harga cabe merah dan rawait masih tetap bertahan di harga semula yaitu Rp 30 ribu/kg.





Sedangkan untuk harga ayam potong kini masih berkisar Rp 30-35 ribu/kg, untuk daging sapi Rp 130 ribu/kg. Meski harga komoditi relative stabil di sejumlah pasar tradisional, namun tidak memungkinkan harga komodi sembako bisa naik pada H-4 Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Satgas Pangan Jangan Kriminalisasi Petani





Amir Hasbi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi saat di konfirmasi usai melakukan sidak bersama tim Satgas Pangan Kabupaten Merangin, menjelaskan jika untuk saat ini harga sembako lumayan stabil.





“Kita lihat tadi sembako tidak ada kenaikan yang begitu draktis,bahkan tadi harga bawang putih yang sempat naik begitu tinggi, kini sudah normal kembali,” jelas Amir, Rabu (22/5/2019).





Amir juga mengatakan, jika ada pangan jenis jengkol yang naik Rp 10 ribu dari biasanya, dimana untuk harga jengkol sekarabg mencapai Rp 40 Ribu/Kg.





“Hanya jengkol yang naik, namun itu tidak berpengaruh dengan harga pangan lainya, sebab jengkol bukan pangan yang wajib di komsumsi warga,” tutupnya.***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya