Harkopnas : Pemerintah Dorong Pelaku Usaha Koperasi Berbagi Pengalaman

| Editor: Muhammad Asrori
Harkopnas : Pemerintah Dorong Pelaku Usaha Koperasi Berbagi Pengalaman


SAPRA WINTAN/MUSTAR
EDITOR : M ASRORI S

Baca Juga: Wagub Apresiasi Upaya Baleg DPR RI





Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar (dua) dari kanan (Foto/Adi Putra)




INFOJAMBI.COM - Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar, mengatakan, pemerintah, pusat, provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, bekerjasama dengan seluruh pihak terkait, untuk mendorong pelaku usaha koperasi.





Kerjasama dan dorongan itu, bentuknya saling berbagi pengalaman dan informasi, guna meningkatkan kemampuan koperasi dalam mengembangkan usahanya, termasuk memberikan penyajian hasil karya daerah lebih baik lagi, tegas Fachrori, saat menghadiri puncak peringatan hari koperasi Nasional (Harkopnas) ke-72, di GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Jum'at (12/07/2019).

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik





Peringatan Harkopnas ke-72 mengangkat tema “Reformasi Total Koperasi di Era Industri 4.0," dibuka Menko Bidang Perekonomian RI, Darmin dan diperkirakan dihadiri sekitar 20 ribu masyarakat koperasi dan stakeholders koperasi dari seluruh Indonesia.





Menko Bidang Perekonomian RI, Darmin Nasution (kiri).




Usai mengikuti puncak peringatan Harkopnas, Gubernur Jambi, Fachrori, menyatakan, bahwa Harkopnas diperingati setiap tahun sebagai upaya secara terus-menerus mempromosikan koperasi, sebagai sistem ekonomi berkeadilan yang menyejahterakan masyarakat.

Baca Juga: Wagub : Masyarakat Harus Cerdas Memilih Produk





Fachrori mengatakan, tujuan Harkopnas untuk mempertemukan para pelaku usaha, untuk berdialog, sehingga bisa bertukar kebutuhan dan informasi, sebagai wujud memajukan usaha yang digeluti koperasi.





Selain itu, Fachrori mengungkapkan, dipilihnya Purwokerto sebagai tuan rumah, untuk mengingatkan kembali pada sejarah koperasi.





"Dulunya, kota Purwokerto merupakan tempat kelahiran koperasi pertama di Indonesia yang diinisiasi oleh seorang patih bernama Raden Wiryaatmaja. Di kota inilah pertama kali model ekonomi kerakyatan (koperasi) diperkenalkan di Indonesia tahun 1896," kata Fachrori.





Menurutnya, semangat kebersamaan yang menjadi ciri koperasi harus diperkuat. Apalagi mengingat koperasi bukan semata-mata sebagai badan usaha, tapi juga merupakan manifestasi ideologi atas dasar keadilan dan tolong-menolong.





Menko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menyampaikan, pemerintah terus berusaha membangun berbagai fasilitas dan infrastruktur, seperti jalan, tujuannya untuk mendukung perekonomian masyarakat serta mendorong masyarakat mendapatkan dana KUR, sebagai dana awal untuk membuka usaha ataupun untuk bertani.





"Koperasi pada dasarnya, dibangun atas dasar kekeluargaan, dan kesetiakawanan. Sementara pergerakan ekonomi global bersifat kapitalis yang mengandalkan persaingan bebas. Yang kuat akan berjaya, yang kalah akan terpuruk. Ironisnya, dunia cenderung membenarkan ekonomi gaya ala barat ini, sehingga membuat semangat kesetiakawanan dalam ekonomi semakin lumpuh," ujar Darmin Nasution.





Ketua Dewan Koperasi Indonesia H.Nurdin Halid, mengatakan, peringatan Harkopnas ini sekaligus diselenggarakan Harkopnas Expo 2019, berlangsung 11-14 Juli 2019, ini merupakan etalase pencapaian gerakan koperasi nasional bersama Dekopin dan pemerintah, baik di pusat maupun di daerah, perusahaan swasta, BUMN dan BUMD di seluruh Indonesia.





"Harkopnas Expo 2019 juga menjadi wadah strategis, memperomosikan produk-produk unggulan beserta peluang bisnis dan investasi yang dimiliki koperasi dan UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Nurdin Halid.





Bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto/Adi Putra)




Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dikesempatan yang sama, mengajak masyarakat untuk ikut berkoperasi.





“Saya mengajak seluruh masyarakat, untuk ikut berkoperasi, agar bisa melawan industri-industri yang sudah mempunyai modal besar. Dengan banyaknya masyarakat menjadi anggota koperasi, kita akan kuat dan modal bisa bertambah, serta mampu mensejahterakan masyarakat," ungkap Ganjar.





Turut hadir dalam acara itu, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, para gubernur se Indonesia, para bupati/walikota, para pelaku usaha koperasi seluruh Indonesia, dan para undangan lainnya. ( Humasprov )


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya