“Bansos itu harta negara, bukan harta oknum pak camat,” kata Hasan dalam rekaman video.
Lebih mengerikan lagi, adalah ucapan Hasan Basri di akhir video. Mengaku orang intelek karena kandidat doktor, di luar dugaan Hasan Basri melakukan body shaming, perbuatan tercela yang tidak dilakukan orang berpendidikan.
Baca Juga: Polda Jambi Siap Kerja Sama Pengelolaan Zakat dengan Baznas
Dugaan body shaming terdengar jelas pada menit 5.05 hingga 5.30. Hasan Basri menyebut bahwa orang munafik adalah orang yang foto di baliho berbeda dengan aslinya.
Dia menambahkan, memilih pemimpin itu gampang. Kalau foto di baliho berbeda dengan aslinya, maka itu ciri pemimpin munafik. Dia mengatakan itu dengan menghina fisik kandidat yang diilustrasikan dengan dirinya.
Baca Juga: Kapolda Jambi Dukung Program Baznas Provinsi Jambi
Video tersebut sontak mengundang kritikan keras anggota DPRD Provinsi Jambi, Yudi Hariyanto Edy Yahya. Melalui akun TikTok, Yudi mengatakan, narasi Hasan sangat tidak pantas. Yudi tersinggung dengan ucapan Hasan.
“Jangan mentang-mentang kandidat yang kamu dukung gagah seenaknya menghina kandidat lain. Saya ini dari dulu pasang baliho ya dengan wajah saya yang seram ini,” kata Yudi sinis.
Baca Juga: Pemilu Tinggal Hitungan Hari, Ini 4 Pesan Penting Gubernur Jambi
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com