Hati-hati Bosku, Tanjung Jabung Barat Masih Zona Merah

| Editor: Ramadhani
Hati-hati Bosku, Tanjung Jabung Barat Masih Zona Merah

Laporan: Rahmad



INFOJAMBI.COM - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Jambi yang masuk kategori zona merah.

Zona merah alias wilayah dengan risiko penularan kasus virus corona tinggi.

Update zonasi data Satgas Covid-19 pada Rabu (2/6/2021). Seperti diketahui zona merah sebelumnya, adalah Kota Jambi dan Tanjung Jabung Barat.

Kini Kota Jambi telah keluar dari zona berbahaya itu. Berdasarkan data perkembangan terakhir Satgas Covid-19, terdapat total 13 kabupaten/kota di Indonesia yang masuk zona merah.

Jumlah daerah yang masuk zona merah pada pekan ini bertambah dibanding data pekan lalu yang hanya mencatat 10 wilayah.

Penambahan zonasi juga terjadi di zona oranye atau wilayah dengan risiko sedang penularan Covid-19.

Dari pekan lalu tercatat sebanyak 302 wilayah zona oranye, sementara pekan ini bertambah menjadi 322 kabupaten/kota zona oranye.

Provinsi Jambi sendiri masih berada di zona oranye di Indonesia.

Delapan daerah dengan resiko penularan sedang atau zona oranye, yaitu Tebo, Kota Jambi, Merangin, Batanghari, Muaro Jambi, Tanjab Timur, Bungo, dan Kota Sungai Penuh.

Dua daerahnya lainnya yakni Kerinci dan Sarolangun, berada di resiko penularan rendah atau zona kuning.

Virus ini sudah menyebar ke semua kabupaten/kota di Provinsi itu. Lebih 9.000 orang lebih terkonfirmasi positif dan telah menelan korban meninggal dunia 180-an orang.

Jubir Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah kembali mengingatkan dan mengajak warga untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Johansyah menegaskan terutama bagi lansia yang memiliki komorbid agar lebih waspada penularan dengan tidak bepergian.

Menurutnya, penerapan protokol kesehatan demi mencegah lonjakan untuk kebaikan bersama supaya kasus positif harian tidak bertambah banyak lagi.

Dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Kami imbau masyarakat untuk tetap semangat, jangan bosan ataupun lengah melakukan disiplin protokol kesehatan yang ketat," ucap Johansyah.

Baca Juga: Gubernur Tinjau Peningkatan Kualitas Jalan Pemukiman Kumuh

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya