Hayooo….Pelajar Jangan Sampai Jadi Golput

| Editor: Muhammad Asrori
Hayooo….Pelajar Jangan Sampai Jadi Golput
Sosialisasi etika dan budaya politik bagi pemilih pemula di Merangin ll foto: Teguh



BANGKO – Para pelajar di merangin, hayooo jangan sampai jadi golongan putih (Golput), dalam setiap pelaksanaan Pilkada atau Pemilu. Sebab seorang yang Golput itu, sangat apatis dengan lingkungannya.

Seruan iotu dikatakan Bupati Merangin, H Al Haris, saat membuka acara sosialisasi etika dan budaya politik bagi pemilih pemula berlangsung di aditorium Hotel Cantika Bangko, rabu (22/3).

“Kepada adik-adik pelajar, mari awali mimpi kita dari peristiwa politik yang ada di depan kita. Mari bangkit menjadi anak bangsa yang perduli akan kemajuan bangsa,” ujar Bupati dihadapan sekitar 80 orang pelajar SLTA Merangin.

Sosialisasi jangan berhenti hanya di peserta saja, tapi peserta wajib menyampaikan dan mengajak orang lain, untuk berpartisipasi dalam Pilkada dan Pemilu.

Peserta wajib menyampaikan hal ini kepada orang lain, Golput dan money politik tersebut, akan merugikan bangsa dan daerah sendiri.

Pilkada itu lanjut Bupati, merupakan pendidikan politik bagi generasi muda, karena Pilkada melatih generasi muda untuk berdemokrasi, sebab satu suara sangat menentukan nasib daerahnya.

Pilkada Merangin 2013, kata Al Haris, partisipasi masyarakat dalam memilih sebanyak   84 %, di Pemilihan Gubernur Jambi 2016, mencapai 75 %, sedangkan yang tidak ikut memilih hanya 10 persen.

Bupati berharap setiap pelaksanaan Pilkada dan Pemilu angka partisipasi masyarakat harus bisa mencapai sampai 100 persen. Pastikan semua masyarakat ikut memilih dan jangan ada yang Golput.

“Saya berharap kepada adik-adik pelajar dan mahasiswa ini, bagi yang mungkin akan menghiasi panggung politik, baik jadi anggota dewan atau pejabat Bupati, harus memiliki partisipasi dalam demokrasi yang tidak terpengaruh oleh isu-isu apapun,” harap Bupati Al Haris.

Saat ini, masyarakat masih mengenal money politik. Namun, Al Haris kedepan yakin, orang yang cerdas, tidak akan terpengaruh oleh money politik. Orang yang temakan politik adalah orang yang galau akan pilihan. (infojambi.com)

Laporan : Teguh ll Editor : M Asrori

Baca Juga: Beasiswa S3 Merangin Terganjal Aturan

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya