INFOJAMBI.COM - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) menegaskan bahwa Bank Darah harus dikelola oleh PMI, bukan pihak rumah sakit.
Penegasan itu disampaikan HBA saat melakukan kunjungan kerja ke Markas PMI Kabupaten Sarolangun, Minggu (23/1/2022).
“Bank Darah harus dikelola oleh PMI agar PMI mandiri dari segi pembiayaan rutinitas,” kata anggota Komisi VIII DPR RI ini.
Kehadiran HBA ke Markas PMI Sarolangun dalam agenda monitoring dan evaluasi pencapaian vaksinasi covid-19 masyarakat Sarolangun.
Dalam program vaksinasi covid-19, PMI Pusat melalui PMI Provinsi Jambi memberi bantuan vaksin untuk 800 orang.
“Itu untuk dosis 1 dan 2,” kata HBA yang pernah menjabat Bupati Sarolangun.
HBA menjelaskan, bantuan vaksin dari PMI Pusat diberikan kepada semua kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Jumlahnya memang tidak sama.
Ketua PMI Kabupaten Sarolangun, Tantowi Jauhari, sangat bersyukur vaksinasi yang dijatah untuk PMI Sarolangun melampaui target menjadi 3.568 orang.
“Tahun 2021 kami melakukan vaksinasi bersama masyarakat dan tim relawan,” jelas Tantowi di Markas PMI Sarolangun.
Menurut Ketua DPRD Sarolangun ini, tahun 2022 PMI Sarolangun mendapat dana hibah dari Bupati Sarolangun sebesar 500 juta rupiah.
“Rencananya dalam waktu dekat kami akan membeli satu unit mobil ambulan,” ungkap Tantowi.
Kunjungan kerja HBA ini juga dihadiri Ketua Harian PMI Provinsi Jambi, H Syahrasaddin, kepala markas dan relawan PMI Sarolangun.
Penulis : Hery Layin | Editor : Dodik
Baca Juga: Jambi Kirim Dua DDS 100 kali, Terima Penghargaan SLKS dari Pemerintah
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
