Penulis : Doddi Irawan || Editor : —
INFOJAMBI.COM - Heboh virus corona (covid-19) merebak hingga ke Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi, H Fachrori Umar pun sudah mengeluarkan imbauan resmi, terkait mewabahnya virus mematikan itu.
Anak-anak sekolah tingkat SLTA diliburkan, terhitung mulai tanggal 16 sampai 23 Maret 2020.
Di tengah kekhawatiran masyarakat, viral sebuah foto yang menyebutkan seorang driver ojek online positif terjangkit virus corona.
Dalam foto yang menyebar di sejumlah grup WhatsApp, driver ojek itu disebut-sebut melarikan diri dari RSUD Haji Abdul Manap, Kota Jambi.
Foto itu dikirim oleh akun RP. Dalam postingannya RP menyatakan bahwa driver ojol itu melarikan diri saat akan dirawat.
“Kalau ketemu segera laporkan,” tulis RP.
Selain itu beradar pula foto yang sama, dilengkapi dengan KTP orang yang wajahnya mirip dengan foto driver ojol yang beredar.
Dalam KTP itu tertera nama seorang warga Jakarta, berinisial FH. Sepintas, foto di KTP dan foto yang beredar sangat mirip.
Juru Bicara Pencegahan dan Pengendalian Penularan Virus Corona Provinsi Jambi, Johansyah, membantah ada pasien yang melarikan diri dari RSUD Haji Abdul Manap, Kota Jambi.
“Berita itu tidak benar. Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi,” tegas Johansyah.
Menurut Johansyah yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jambi, di RSUD H Abdul Manap hanya ada dua orang yang diisukan terjangkit virus corona.
Kedua orang itu baru pulang melaksanakan ibadah umrah. Mereka dirawat sejak tanggal 13 Maret 2020, namun dinyatakan negatif terjangkit virus corona.
BACA JUGA : Pasien RS Abdul Manap Diisukan Suspect Covid-19, Ini Kata Dokter Rudi
Terkait foto driver ojol yang menghebohkan, Johansyah menyatakan akan mencari sumber dan penyebarnya.
Satgas Pencegahan dan Pengendalian Penularan Virus Corona dijadwalkan menggelar rapat Senin (16/3/2020). ***
Baca Juga: Isu Penculikan Anak Hanya Berita "Hoax"
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
