SAROLANGUN — Seorang narapidana (napi) perempuan di Lapas Kelas III Sarolangun, menjadi korban pelecehan seksual. Pelakunya, diduga oknum pejabat di lapas itu sendiri.
Seorang napi pemerempuan yang minta namanya dirahasiakan menyebutkan, oknum pejabat lapas itu berinisial MB. Ia sudah empat kali dipaksa melayani nafsu birahi pejabat tersebut.
"Sudah empat kali saya dipaksa melayaninya, tapi saya berontak. Dia memaksa, memeluk dan memegang payudara saya," ujar napi perempuan itu kepada INFOJAMBI.COM, di sel tahanan Pengadilan Negeri Sarolangun.
Oknum pejabat lapas itu hampir setiap malam membuka sel tahanan napi perempuan. Ia minta “jatah” pada beberapa napi perempuan. "Saya minta jatah. Kami ditariknya keluar sel,” cerita napi perempuan tadi.
Kejadian serupa diakui keluarga seorang napi perempuan lainnya. "Keluarga saya sering dipaksa oleh oknum pejabat lapas untuk menuruti nafsu bejatnya. Kami akan laporkan ke pihak berwajib," ujar sumber yang juga minta namanya dirahasiakan.
Kepala Lapas Sarolangun, Supriyadi, mengaku belum tahu persis kronologis dan kebenaran kejadian ini. Namun ia berjanji akan memproses oknum pejabat itu, jika terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap napi.
"Saya masih di Jambi, kemungkinan Rabu saya pulang ke Sarolangun. Tapi informasinya secara lisan sudah saya dengar. Itu kan belum pasti benar," kata Supriyadi ketika dihubungi melalui ponselnya.
Supriyadi menjelaskan, jika dalam pemeriksaan nanti MB terbukti bersalah, ia akan menyerahkan sepenuhnya proses penanganan masalah ini ke Kanwil Kemenkumham Provinsi Jambi.
"Untuk proses lanjutan nanti di kanwil. Apa sanksinya juga hak kanwil,” kata Supriyadi. (infojambi.com)
Laporan : Rudy Ichwan
Baca Juga: Empat Siswa SMP Dilaporkan ke Polisi
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com