Henrizal Buka Seminar Sosialisasi Program Kerja dan Kuliah ke Jepang

Penjabat Bupati Sarolangun, Henrizal, membuka seminar sosialisasi program kerja dan kuliah ke Jepang, Senin 22/8/2022, di Ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.

Reporter: Rudi Ichwan | Editor: Doddi Irawan
Henrizal Buka Seminar Sosialisasi Program Kerja dan Kuliah ke Jepang
Henrizal membuka seminar sosialisasi program kerja dan kuliah ke Jepang | foto : rudi

SAROLANGUN, INFOJAMBI.COM - Penjabat Bupati Sarolangun, Henrizal, membuka seminar sosialisasi program kerja dan kuliah ke Jepang, Senin 22/8/2022, di Ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.

Turut hadir Direktur LPK Berkah Mandiri Jambi Fadlan Kholiq, Sekretaris Dinas Kominfo Sarolangun Sugeng, Dinas Nakertrans Sarolangun, para narasumber dan ratusan peserta dari kalangan milenial.

Baca Juga: Hj Sherrin Tharia Idolakan Pendidikan Anak Berbasis Al Qur'an

Direktur LPK Berkah Mandiri, Fadlan Kholiq, mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun dan semua pihak atas terlaksananya kegiatan sosialisasi ini, dalam rangka memberi pemahaman dan wawasan kepada masyarakat Sarolangun yang berminat untuk berangkat ke Jepang baik sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) ataupun untuk menuntut ilmu di bangku kuliah.

"Jadi memang kalau mau berubah nasib berangkat dan cari peluang mahasiswa ke Jepang. Melalui seminar ini tentu nanti ada seleksi bagi adik-adik yang ingin menjadi TKI dan kuliah di negara Jepang. Harapan kami khususnya kepada millenial Sarolangun dan setelah ini ada pelatihannya online dan offline," katanya.

Baca Juga: Kesehatan Masyarakat Salah Satu Indikator Kesejahteraan Masyarakat

Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Berkah Mandiri yang membantu pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan ke Jepang bagi kalangan milenial di Sarolangun.

Program magang kerja dan sebagainya di negara Jepang itu sangat menjanjikan. Kata Henrizal, Selain memperoleh pekerjaan dan penghasilan uang, bisa juga diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ketika itu memang kita mampu itu beradaptasi khususnya bahasa Jepang 

Baca Juga: H Fachrori Umar: Syeikh Sulaiman Arrasuli Sosok Ulama dan Pejuang

"Jadi kerja dapat, pendidikan dapat dan penghasilan dapat yang gajinya lumayan tinggi karena rata-rata di Jepang itu dalam satu bulan itu Rp 22 juta sampai Rp 25 Juta, tapi mereka tidak satu tempat dan beda-beda karena mereka sistimnya home industri," katanya.

Henrizal juga menjelaskan bahwa untuk bisa menjadi pekerja di jepang tidaklah mudah, harus melalui seleksi yang ketat oleh pihak perusahaan LPK Berkah Mandiri berupa tes kesehatan, kemampuan bahasa, skill dan juga kondisi fisik.

"Kalau sakit menahun, ada tato atau telinga betindik itu tidak boleh, artinya sebelum berangkat itu di seleksi secara ketat. Jadi silahkan berkompetisi adik-adik untuk ke Jepang, dan ingat tidak gampang untuk bisa menjadi pekerja di Jepang, karena bukan hanya pintar saja tapi juga sehat baik jasmani maupun rohani," katanya.

"Saya ucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini semoga dengan kegiatan dapat bermanfaat bagi masyarakat sarolangun, dan khusus kalangan milenial silahkan berkompetisi semoga bisa ke Jepang," kata dia menambahkan. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya