Herman Khaeron: Ada Empat Penopang Pertumbuhan Ekonomi

| Editor: Muhammad Asrori
Herman Khaeron: Ada Empat Penopang Pertumbuhan Ekonomi
"APBN 2017 dan Polemik Daya Beli?"



INFOJAMBI.COM - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron, mengungkapkan ada empat aspek yang menjadi penopang terhadap pertumbuhan ekonomi, yakni investment, Government spending, consumption, dan kinerja ekspor.

Keempat aspek itu, diyakini menjadi aspek penting dalam menopang kesejahteraan rakyat.

“Aspek inilah yang menentukan terhadap pertumbuhan ekonomi. Di era Presiden SBY, pertumbuhannya rata-rata 6-7 persen. Sekarang rata-rata hanya 4,5 hingga 5 persen saja. Apakah pertumbuhan yang sebesar ini memadai?,” ujar Herman, di acara Dialektika Demokrasi bertajuk "APBN 2017 dan Polemik Daya Beli?" di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/10).

Herman menambahkan, jika dihadapkan kepada usia produktif dan angkatan kerja yang begitu besar dan pertumbuhannya tidak cukup memadai, untuk menampung ruang kerja dari pertumbuhan angkatan kerja yang ada, maka hal itu akan menyebabkan meningkatnya pengangguran.

“Kalau pengangguran meningkat, berarti ada penurunan pendapatan masyarakat. Survival masyarakat dalam kehidupannya juga akan turun, dan jika turun maka daya belinya juga turun.

Ditegaskan politisi dari Fraksi Partai Demokrat itu, jika daya beli menurun, maka berdampak pada penurunan aspek konsumsi domestik.

"Padahal itu penting, karena hampir 50 persen dari penopang pertumbuhan, adalah dari sektor konsumsi,” ujarnya.

Pada kesempatan sama, Ecky Awal Mucharram, menilai jika APBN itu bukan masalah marketing. Sebab, kalau salah satu angka saja bisa berdampak luas bagi perekonomian nasional.

“Target pertumbuhan ekonomi dalam RPJM sebesar 7 persen. Tapi faktanya 5,2 persen. Namun target ini sampai sekarang tidak pernah dikoreksi. Kalau begitu APBN itu milik siapa?” katanya mempertanyakan. ( Bambang Subagio – Jakarta )

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Jambi Meningkat Berkat Sawit dan Karet

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya