“Kami akan melakukan penanaman 1.000 bibit, seperti rumput gajah, tebu dan pisang di kawasan seluas 4 hektar di Blok 1 konsesi ABT. Tanaman ini adalah jenis-jenis yang disukai dan menjadi pakan Gajah Sumatera,” kata Mahya.
Berdasarkan koordinasi dengan PT ABT sebagai pengelola konsesi, kawasan penanaman ini merupakan wilayah jelajah gajah di dalam konsesi ABT.
Baca Juga: UNJA Sosialisasikan Pertumbuhan Ekonomi di Merangin
“Harapannya tanaman ini dapat memperkaya jenis pakan yang telah tersedia, sehingga Gajah Sumatra akan terus melewati kawasan ini,” ujar Nur Umi Hasanah, Ketua Pelaksana Biology Science Festival.
Taufiq Hidayat, General Manager PT ABT mengatakan, pelestarian habitat satwa, khususnya Gajah Sumatra, membutuhkan dukungan banyak pihak.
Baca Juga: Unja Bangun Empat Gedung Baru. Ini Penampakannya...
ABT sebagai perusahaan restorasi ekosistem mengelola salah satu kawasan hutan yang menjadi habitat penting bagi Gajah Sumatra mengapresiasi dan mendukung langkah Himabio Unja.
Kegiatan ini menunjukkan aksi nyata terhadap pelestarian koridor hidupan liar, di mana gajah, harimau dan orangutan hidup bersama di satu kawasan.
Baca Juga: Rektor Unja Jadi Pembicara Seminar Bersama Belasan Profesor
“Langkah nyata Himabio Unja semoga menginspirasi generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk turut bersama ambil peran mendukung upaya pemerintah. Mewujudkan kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap inisiatif ini berlangsung setiap tahun,” ujar Taufiq.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com