PENULIS : JUMALIS
EDITOR : DODDI IRAWAN
Baca Juga: Puncak Musim Hujan Diprediksi Januari 2017
INFOJAMBI.COM - Hujan mengguyur Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Sabtu (17/8/2019) sore. Hujan selama setengah jam itu cukup membasahi Kualatungkal dan sekitarnya.
Namun hujan yang berlangsung singkat tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan air bersih warga Kualatungkal. Selama ini warga mendapatkan air bersih dari tadah hujan menggunakan drum dan bak besar.
Baca Juga: Sungaipenuh dan Kerinci Dilanda Angin Kencang
"Memang sudah hujan, tapi air belum berani diambil, karena hujannya hanya sebentar. Kalau hujannya sampai tiga jam baru bisa kita dapat air," papar Yanti, warga Jalan Nelayan.
Kemarau yang terjadi hampir tiga bulan terakhir membuat krisis air melanda warga Kualatungkal. Apalagi sejak air PDAM tidak mengalir lagi akibat sumber air di Parit Panting kering total dilanda kemarau.
Baca Juga: Pemkab Batanghari Sudah Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan
Sejumlah elemen dan tokoh masyarakat memberikan bantuan air bersih kepada warga menggunakan mobil tangki ke pelosok kelurahan di Kualatungkal.
Pantauan INFOJAMBI.COM, di Jalan Baharin RT12 Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, warga antri air bersih. Air ini bantuan dari pengurus Pondok Pesantren Baqiyatushalihat, Kualatungkal.
Pihak ponpes, H. Anwar Sadat mengatakan, kemarau panjang membuat masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. Pembagian air bersih itu merupakan bentuk empati terhadap masyarakat.
Ketua RT 12 Kampung Nelayan, Ahmad, berterima kasih atas bantuan air bersih tersebut. Bantuan itu membantu krisis air akibat kemarau.
Hal senada disampaikan Aisyah. Ibu tiga anak ini sangat bersyukur dengan adanya bantuan air bersih yang layak minum dan masak untuk warga.
Tiga unit mobil PDAM setiap hari membagikan air gratis ke warga, sebagai kompesasi kepada para pelanggan atas tidak mengalirnya air PDAM ke pelanggan di Kualatungkal. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com