Adapun untuk kegiatan workover sudah mencapai 495 sumur atau sekitar 116% di atas capaian triwulan ketiga tahun lalu dan sekitar 87% dari target tahun 2022.
Sedangkan untuk kegiatan well service sudah mencapai 22.511 sumur atau sekitar 134% dibandingkan triwulan yang sama tahun lalu dan sekitar 99% dari target 2022.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Dwi menyampaikan, masifnya pengeboran sumur pengembangan memberikan dampak penambahan produksi, sehingga sangat membantu dalam upaya menjaga produksi dan lifting minyak dan gas tetap optimal di tengah berbagai kendala, seperti unplanned shutdown, kendala fasilitas di beberapa KKKS yang menyebabkan kehilangan produksi minyak dan gas, selain penurunan yang terjadi secara alamiah.
Hingga triwulan ketiga produksi minyak mencapai 613 ribu barel minyak perhari (BOPD) sedangkan lifting minyak mencapai 610 BOPD.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Untuk salur gas sebesar 5.353 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), dengan total lifting migas mencapai sekitar 1,562 juta barel setara minyak per hari (BOEPD) atau sekitar 89,8% dari target 2022.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com