Penulis : Tim Liputan || Editor : Dora
INFOJAMBI.COM — Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengungkapkan, 258 desa di Provinsi Jambi masuk dalam daftar rawan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Mengacu pada data karhutla tahun 2015 - 2019, karhutla terjadi di Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Batang Hari, Sarolangun, Merangin, Tebo dan Bungo.
Hal itu disampaikan Fachrori pada rapat koordinasi antisipasi karhutla periode puncak kemarau 2020, di Auditorium Dr Sudjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Kamis (2/7/2020).
Fachrori juga menyampaikan, upaya pencegahan dan penanggulangan karhuta di Provinsi Jambi terus ditingkatkan, dengan kerja sama dan sinergi instansi terkait dan pemangku kepentingan.
Rapat dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, diikuti beberapa menteri terkait, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BNPB, Jaksa Agung, Kepala BMKG, dan Kepala BPPT.
Ada 12 gubernur diundang, yakni Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Papua, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten.
Masing-masing gubernur memaparkan upaya mencegah dan mengendalikan karhuta di daerah masing-masing. Di Jambi, gubernur bersama para bupati dan wali kota berkomitmen melakukan langkah strategis sinergis dan antisipatif.
Fachrori telah mengelauarkan SK nomor 0532/Kep.Gub/BPBD-3/2020 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi 2020, yang berlangsung selama 90 hari, 29 Juni - 26 September 2020.
Penanggulangan karhutla di Provinsi Jambi melibatkan TNI, Polri, Manggala Agni, Brigdalkarhutla, TRC BPBD, Masyarakat Peduli Api, Masyarakat Destana Bentukan BNPB/BPBD, dan personil perusahaan di bidang kehutanan/perkebunan. Totalnya ada 5.744 personil.
Fachrori menegaskan, Pemprov Jambi siap bersinergi dengan semua pihak dalam mencegah dan mengendalikan karhutla. ***
Baca Juga: Wagub Apresiasi Upaya Baleg DPR RI
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
