Oleh : Mursyid Sonsang
Saya terkejut dan terharu, dapat WhatsApp dari Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, Lc. MA, Rektor UIN Jakarta. Saya diminta membuat sebuah tulisan merayakan umur beliau 59 tahun sebagai testimoni sahabat dan kiprah beliau untuk kemaslahatan umat khususnya kaum wanita muslim di Indonesia dan dunia.
Baca Juga: Doni Ikuti Jejak Condro Jadi Komisaris BUMN Stategis
Saya mengenal Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, Lc.MA ketika kami sama sama mengikuti Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 18 Tahun 2012 di Lemhanas.
Ibu Amany masuk Lemhannas mewakili Pengurus MUI ( Majelis Ulama Indonesia) Pusat dan saya mewakili PWI ( Persatuan Wartawan Indonesia) Pusat. Selain unsur TNI/ Polri, ASN (Rektor, Dirjen), Ketua Parpol, Kadin dan unsur lainnya.
Beragam unsur yang mengikuti Lemhannas ini sangat berguna saat menjadi pemimpin nasional.
Karena seorang pemimpin nasional itu harus berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta mempunyai cakrawala pandang yang universal.
Marga Lubis
Keraguan saya ketika bertemu perdana dengan Ibu Amany adalah rupanya yang kearab-araban, tapi kok menyandang marga Lubis?
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com