Selama enam bulan di Lemhannas, kami sering bertemu dan berdiskusi, baik personal maupun dalam kelompok.
Ibu Amany selalu menampilkan sikapnya yang santun dan ramah kepada semua orang tanpa membedakan kelas sosial, pendidikan, suku dan agama.
Dia juga cukup terkenal sebagai pembawa pelajaran bahasa Arab di TVRI, semua itu tidak dibiarkannya menjadi penghambat bergaul dengan siapapun.
Baca Juga: Doni Ikuti Jejak Condro Jadi Komisaris BUMN Stategis
Wanita kelahiran Kairo, Mesir, 22 Desember 1963 itu menempuh pendidikan dasar hingga S 1 di Mesir. Ia meraih gelar lulusan terbaik Licence Universitas Al-Azhar, Kairo, Jurusan Sastra Inggris pada 1988. Setelah itu, ia melanjutkan S II di UIN Jakarta dengan konsentrasi Sejarah Peradaban Islam.
Pada 2002, ia meraih gelar Doktor Pengkajian Islam/Sejarah Kebudayaan Islam dan meraih disertasi terbaik kedua nasional di lingkungan Departemen Agama RI. Pada 2006, ia meraih gelar Profesor Politik Islam. Kemudian mendapatkan Satyalencana Karyabhakti 20 tahun pada 2016.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com