Anak Buah Mentan Kebakaran Jenggot, Minta Video dan Berita Pengusiran Jurnalis Dihapus

| Editor: Ramadhani
Anak Buah Mentan Kebakaran Jenggot, Minta Video dan Berita Pengusiran Jurnalis Dihapus
Syahrul Yasin Limpo. (Ist)

Laporan: Ramadhani



INFOJAMBI.COM - Balai Karantina Pertanian Jambi sepertinya sedang kebakaran jenggot pasca pengusiran jurnalis yang dilakukan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada Sabtu (7/11/2021).

Mereka meminta agar video dan berita yang dimuat media massa dihapus.

"Kemarin mbak Imel salah satu pegawai Humas Balai Pertanian Jambi nelpon minta hapus video di story WA dan berita-beritanya," ujar Jurnalis Kompas TV Jambi, Suci Anissa, satu diantara jurnalis yang diusir oleh menteri, Minggu (7/11/2021).



Perlakuan pengusiran terjadi pada Sabtu (6/11) dan terekam kamera jurnalis di lokasi acara. Ramai di media massa dan sosial di Jambi.

“Kami diundang untuk meliput acara pelepasan ekspor pinang ke Pakistan yang dilakukan menteri,” sebut Suci Anissa.

Kala pengusiran Syahrul hendak memasuki gudang biji pinang CV Indokara beralamat di Jalan Suak Kandis, Desa Pudak III, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.

Sebelum pengusiran terjadi, para jurnalis berdiri sebelah kiri gudang sesuai arahan petugas protokol.

“Padahal sebelum liputan kami di briefing,” ucap dia.

Menurut Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jambi itu, perlakuan pengusiran sudah berlangsung sejak hari pertama kedatangan Syahrul ke Jambi, Jumat (5/11), di Balai Latihan Pertanian Jambi di Paal 16 Muaro Jambi.

"Menteri ngusir saat kami mau (wawancara) door stop,” sebut Suci.

Baca Juga: Program Kerja Kementan Tahun 2020 Didukung DPD RI

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya