Anggota DPR RI Tiga Periode Miris Lihat Nasib Warga Aurkenali dan Mendalo, Gubernur dan Wakil Rakyat Jambi di Senayan Harus Membela

Usman sangat berbeda pendapat dengan Al Haris, soal pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS), yang di dalamnya ada stockpile batu bara.

Reporter: DOD | Editor: Admin
Anggota DPR RI Tiga Periode Miris Lihat Nasib Warga Aurkenali dan Mendalo, Gubernur dan Wakil Rakyat Jambi di Senayan Harus Membela
Tokoh masyarakat Jambi, Usman Ermulan

“Jembatan Aurduri I itu satu-satunya jembatan Lintas Timur Sumatra yang ada di Provinsi Jambi. Berbeda sekali dengan Sumatra Selatan, mereka punya 8 jembatan untuk menyeberangi Sungai Musi,” jelas Usman.

Dalam beberapa bulan terakhir, warga Aurkenali, Mendalo Darat dan Mendalo Laut berjuang menolak pembangunan jalan khusus batu bara dan stockpile di dekat pemukiman mereka. Warga sangat yakin mereka akan menjadi korban dampaknya.

Baca Juga: Haris - Khafid Semarakkan Puncak HKN ke-52

Namun, Pemerintah Provinsi Jambi malah terus ngotot ingin menggolkan jalan khusus dan stockpile yang akan dibangun oleh PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) itu. Alasannya, mereka harus membantu investor yang ingin menanamkan investasinya di Jambi.

Berbagai cara dilakukan Pemprov Jambi, agar jalan khusus dan stockpile itu jadi dibangun. Sampai-sampai dibentuk tim khusus. Rapat terpadu pun berkali-kali dilakukan, baik di rumah dinas gubernur maupun di hotel berbintang.

Baca Juga: Pemprov Diminta Cepat Perbaiki Jalan Putus Depan Kodim

Ironisnya lagi, tim yang dikomandoi oleh Sekda Provinsi Jambi, Sudirman itu ikut mendukung penggusuran, yang diistilahkan ganti untung beberapa rumah warga di Perumahan Aurduri, yang terkena jalur khusus angkutan batu bara tersebut.

Gubernur Jambi, Al Haris, pun tidak bergeming dengan aksi penolakan yang dilakukan warga. Bahkan, saat warga ingin mengadu kepadanya 6 Januari 2024, bertepatan dengan peringatan HUT 67 Provinsi Jambi, dia tidak mau menemui warga.

Baca Juga: Al Haris Lantik Pengurus HMPM Padang

Lebih parah lagi, Al Haris malah mempersilhkan warga menempuh jalur hukum untuk membatalkan pembangunan jalan khusus batu bara dan stockpile di Aurkenali itu. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya