Penulis : Tim Liputan || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM — Anggota DPRD Provinsi Jambi menemui para pendemo dari Koalisi Anak Negeri Anti Komunis, yang melakukan unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Jum’at siang, 3 Juli 2020.
Massa diterima oleh anggota dewan dari Fraksi PAN, Fadli Sudira, mewakili pimpinan dewan. Turut mendampingi, Ivan Wirata dari Fraksi Golkar, Mohd Rendra Ramadhan Usman, Rudi Wijaya, Supriyanto, Akmaluddin, Bustami Yahya, Ahmad Fauzi, dan Rusdi.
Fadli menyampaikan bahwa dewan setuju dengan tuntutan massa. Untuk itu pihaknya akan menyampaikan aspirasi massa ke DPR RI secara tertulis melalui fraksi di DPR RI pusat.
Penolakan yang lebih kompak disampaikan Fraksi PKS DPRD Provinsi Jambi melalui perwakilannya, Hafis Hasbiallah. Fraksi PKS di parlemen pusat juga menolak RUU ini, dan sudah meminta agar dicabut dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
“Pancasila merupakan pemersatu perbedaan. Kalau diutak atik, tidak akan baik. NKRI harga mati, Insya Allah kami buat komitmen bersama untuk menolak RUU ini. Kami harap pemerintah mencabut RUU ini,” kata Fadli.
Sikap menolak RUU HIP juga disampaikan oleh Fraksi PPP. Kamaludin Havis menyebut dirinya secara pribadi menuntut RUU ini dicabut. Apapun resiko dari partai atas sikapnya ini dia mengaku siap.
“Kalau masih berjalan, silahkan. Lebih banyak lagi dari ini yang akan dikerahkan, siap, Pancasila NKRI harga mati,” teriaknya di depan massa. ***
Baca Juga: Kerjasama Pembangunan Pasar Angsoduo dan JBC Disepakati
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com