Rencananya angkutan batu bara juga akan diberi kartu pada setiap mobilnya, sehingga memiliki identitas.
"Jadi kami bisa tahu kalau ada masalah. Kami juga akan mewajibkan angkutan batu bara memakai GPS, agar bisa dipantau kecepatan mobilnya," terang Karyadi.
Baca Juga: Polda Jambi Amankan 6.000 Baby Lobster
Sementara itu, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jambi, Kompol Agung Asmara, mengakui masih kerap terjadi pelanggaran oleh angkutan batu bara.
Salah satunya pelanggaran jam operasional akibat keterbatasan petugas di lapangan.
Baca Juga: Dua Polisi Keturunan SAD Ajar Anak Rimba Membaca dan Menulis
Kedepannya para relawan harus mendokumentasikan pelanggaran. Asosiasi akan terus mengawasi para relawan ini.
"Kedepannya para relawan dilengkapi atribut dan identitas, sehingga mudah dikenali," kata Agung Asmara. ***
Baca Juga: Kapolda Jambi Distribusikan Bantuan untuk Warga SAD Air Hitam
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com