Laporan Jefrizal
INFOJAMBI.COM — Untuk menindak lanjuti maraknya aktifitas perambahan hutan TNKS di Kecamatan Lembah Masurai dan Jangkat, Merangin, tim gabungan yang terdiri dari TNKS, Polri, TNI dan Satpol PP merubuhkan belasan pondok perambah hutan.
Penertiban yang sudah berlangsung tiga hari ini menelusuri pondok-pondok penduduk di kawasan TNKS. Sebelum ditertibkan, tim gabungan terlebih dahulu memberi peringatan kepada para perambah, agar membongkar sendiri pondoknya. Namun peringatan itu tidak diindahkan.
Wilayah yang terdapat perambah hutan adalah Desa Sungai Lalang dan Renah Alai. Para perambah nanti akan diberi uang untuk kembali ke kampung halamannya. Penertiban para perambah akan dilanjutkan esok hari.
Kapolsek Lembah Masurai, Iptu Suharto, menyebutkan, ada 19 pondok yang dirubuhkan di Desa Sungai Lalang. Para penghuni pondok akan difasilitasi kembali ke kampung halamannya.
Menurut Kapolsek, masih ada empat pondok yang belum dirubuhkan. Karena waktu sudah larut malam, akhirnya penertiban dilanjutkan esok hari. “Besok kami masih melakukan penertiban. Dengan adanya penertiban ini, perambah TNKS berkurang,” katanya. ***
Editor : IJ-2
Baca Juga: TNKS Makin Terancam, 100 Personil Buru Perambah
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
