Lebih menarik lagi, di akhir artikel ini dia melontarkan pertanyaan yang luar biasa “How much do you think it’s worth paying to be a Guest of Allah?” (Seberapa besar biaya (yang pas) untuk mejadi tamu Allah?). Untuk menjadi ‘tamu Allah’ itu sesungguhnya tidak ada yang terlalu mahal. Bukankah apa yang diberikan untuk Allah akan Allah kembalikan? Di duni dan akhirat!
Dan, satu hal lagi, harga segitu menjadi sangat relatif jika anda tahu bahwa anda bisa langsung berangkat, bukan? Mendaftar tahun ini dan berangkat tahun ini (paling lambat setahun kemudian). Sering kita mendengar bahwa orang Indonesia berani merogoh kantong dalam-dalam asal bisa berangkat haji lebih cepat. Dengar-dengar (mudah-mudahan saya salah dengar), ada juga yang berani ngasih ‘uang a b c d’ asal bisa mempercepat keberangkatan.
Baca Juga: Ketika Bank Menjadi Sarang Perampok
Alhamdulillah, beberapa kawan mahasiswa yang sedang kuliah di sini juga berangkat mengerjakan haji dari sini. Melalui artikel ini, saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji baik yang dari Australia maupun dari Tanah Air. Turut mendoakan semoga memperoleh haji mabrur. Aamiin.#
Baca Juga: Kemenag : Tak Ada Dana Haji Dipakai Untuk Tangani Covid-19
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com