BI Jambi Sosialisasikan Sistem Elektronik Pembayaran Tol Baleno

Pasca diresmikannya jalan tol Bayung Lencir - Tempino (Baleno) oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, 16 Oktober 2024, Provinsi Jambi memasuki era konektivitas baru.

Reporter: DIA | Editor: Doddi Irawan
BI Jambi Sosialisasikan Sistem Elektronik Pembayaran Tol Baleno
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Warsono, mensosialisasikan penggunaan kartu Uang Elektronik di Gerbang Tol Muaro Sebapo, Jambi | dia

INFOJAMBI.COM — Pasca diresmikannya jalan tol Bayung Lencir - Tempino (Baleno) oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, 16 Oktober 2024, Provinsi Jambi memasuki era konektivitas baru. 

Sebagai jalan tol pertama di Provinsi Jambi, sekaligus menjadi bagian integral dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Tol Baleno mempercepat konektivitas antar wilayah, dan membuka peluang investasi, pariwisata, serta pengembangan ekonomi digital lebih luas.

Baca Juga: Tol Merak - Pasuruan Bisa Digunakan Mudik 2018

Tol Baleno menerapkan pembayaran berbasis elektronik sepenuhnya. Bagi pengguna tol yang akan melintasi ruas tol tersebut, wajib menggunakan kartu Uang Elektronik (UE). 

Meskipun saat ini belum dikenakan tarif, namun pengguna jalan Tol Baleno tetap diwajibkan melakukan tapping kartu Uang Elektronik di mesin gardu tol.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Tol Bocimi Dibuka Tanpa Tarif

Demi memastikan kelancaran operasional dan pemanfaatan maksimal Tol Baleno, serta mendukung kesiapan UE dari pengguna tol, Bank Indonesia bersinergi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan perbankan melakukan sosialisasi elektronifikasi pembayaran jalan Tol Baleno.

“Sosialisasi dilakukan secara langsung hingga 30 hari kedepan, terhitung sejak 18 Oktober 2024,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Jumat, 18 Oktober 2024.

Baca Juga:  Kapan Jalan Tol Betung-Jambi Dibangun

Warsono mengungkapkan, nantinya pihak perbankan secara bergilir memfasilitasi penjualan kartu Uang Elektronik dengan mengutamakan metode pembayaran QRIS, sehingga lebih cepat, mudah dan tidak perlu menyiapkan uang kembalian untuk menghindari antrian panjang. 

“Adapun harga penjualan UE oleh perbankan di area gerbang tol ditetapkan sebesar Rp.50.000,-/kartu. Pihak perbankan akan gencar melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan Tol Baleno, untuk memastikan kartu UE yang dimiliki dalam kondisi baik dan memiliki saldo cukup sebelum melakukan transaksi di gerbang tol,” ujar Warsono.

Proses top-up saldo kartu UE dapat dilakukan melalui mobile banking, e-commerce, maupun pengisian di supermarket atau agen bank terdekat. 

Selain untuk pembayaran jalan tol, kartu UE dapat digunakan untuk pembayaran tiket angkutan umum lainnya, transaksi di minimarket atau parkir.

Selain itu, BI bersama BUJT dan perbankan akan melakukan kerja sama dengan sejumlah media televisi, radio, koran, media sosial dan iklan layanan masyarakat, untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada pengguna Jalan Tol Baleno, terkait penggunaan uang elektronik, termasuk sosialisasi di beberapa titik strategis.

Bank Indonesia bersama perbankan mendukung penuh dan terus mengawal implementasi elektronifikasi di jalan tol, guna meningkatkan efisiensi dan kelancaran pembayaran, sehingga mengurangi waktu tunggu dan antrean. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya