Laporan Raden Soehoer
INFOJAMBI.COM - Bupati Batanghari, Ir Syahirsah Sy, menegaskan, jika ada Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Batanghari yang terlibat Narkoba, maka sebagai pimpinan dirinya akan bertindak tegas mencopot jabatan ASN yang terlibat.
Penegasan itu disampaikan dihadapan peserta upacara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di halaman Kantor Bupati Batanghari, Kamis (12/7/2018).
"Selaku Bupati Batanghari, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Batanghari, agar menjauhi narkoba. Jangan terlibat dalam kasus narkoba," tegas Syahirsah.
Dirinya berharap kedepan, masyarakat Batanghari khususnya tidak ada yang tersandung kasus narkoba. Baik itu pengguna apa lagi pengedar.
"Begitu juga para ASN Batanghari. Kalau ASN kita akan proses, bagaimana nantinya sesuai laporan dari pihak BNN dan prosedurnya bagaimana," katanya.
Terlebih jika ASN yang tersandung kasus narkoba, maka jabatannya akan di copot.
"Saya tegaskan, jika yang bersangkutan mempunyai jabatan, maka pertama jabatannya akan kita copot," ujar Syahirsah seraya mengatakan Say No To Drugs.
Disingggung terkait salah satu ASN dilingkungan Satpol PP Batanghari, atas nama EC sekarang menjadi TO, karena terduga pengedar narkoba di Kecamatan Batin XXIV, Bupati mengatakan, sejauh ini pastinya kita akan pantau, karena EC tidak pernah masuk kerja lagi.
"Kita lihat hingga enam bulan, saya juga masih menunggu laporan dari BNNK. EC tidak punya jabatan, kalau ada sudah pasti kita copot, masa Satpol PP jadi pengedar," kata Bupati.***
Editor : M Asrori S
Baca Juga: DPRD Batanghari Sampaikan Rekomendasi LKPJ Bupati 2017
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com