KOTAJAMBI — Demi mendapatkan uang mengobati suami dan anak yang sedang sakit parah, seorang ibu rumah tangga, RS (44), rela menjadi kurir narkoba asal luar negeri.
Wanita paruhbaya ini ditangkap polisi, saat mengantar shabu seberat dua kilogram ke Jambi. RS menumpang sebuah bus. Untuk mengelabui polisi, shabu itu dibungkus dalam kemasan teh.
Barang bukti shabu empat kilogram kini diamankan di Ditresnarkoba Polda Jambi. Selain warga Matangkule, Aceh ini, polisi juga menangkap tiga anggota sindikat narkoba asal Tiongkok, diantaranya UT dan AT.
Dari hasil pemeriksaan, empat kilogram shabu diperkirakan bernilai miliaran rupiah. Shabu tersebut rencananya diedarkan di Jambi untuk perayaan tahun baru 2017.
RS mengaku nekat menjadi kurir narkoba karena butuh uang untuk mengobati suami dan anaknya yang sakit. Dia mengaku tidak tahu isi bungkusan yang diantarnya ke Jambi tersebut.
Kapolda Jambi, Yazid Fanani, mengatakan, sindikat jaringan narkoba asal Tiongkok ini sudah lama menjadi target operasi Polda Jambi. Kasus ini tengah dikembangkan. Polisi memburu penerima shabu itu di Jambi.
“Setiap kali mengantar, para kurir ini menerima upah puluhan juta rupiah,” kata Kapolda Jambi, Brigjen Yazid Fanani, hari ini.
Akibat perbuatannya, RS dan tiga rekannya serta barang bukti diamankan di Polda Jambi. Mereka akan dijerat dengan pasal 112 dan 114 UU 35/2009 tentang narkoba, dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun sampai seumur hidup. (infojambi.com)
Laporan : Andra Rawas || Editor : Doddi Irawan
Baca Juga: Polda Jambi Musnahkan 54 Kg Ganja asal Aceh
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
