Crown Princess Mary Akan Jadi Ratu Denmark Pertama Berasal dari Australia, Simak Kisahnya...!

Crown Princess Mary pada tanggal 14 Januari 2024 akan naik tahta sebagai ratu Denmark bersama suaminya, Crown Prince Frederik, yang akan menjadi raja.

Reporter: - | Editor: Izwan Sholimin
Crown Princess Mary Akan Jadi Ratu Denmark Pertama Berasal dari Australia, Simak Kisahnya...!
Crown Princess Mary. | Foto : Mamamia.com.au

INFOJAMBI.COM - Crown Princess Mary pada tanggal 14 Januari 2024 akan naik tahta sebagai ratu Denmark bersama suaminya, Crown Prince Frederik, yang akan menjadi raja setelah ibunya, Queen Margrethe II, turun tahta. Crown Princess Mary adalah istri dari pewaris takhta Denmark yang lahir di Australia, dan kisah asmara mereka dengan Crown Prince Frederik dianggap sebagai kisah dongeng yang nyata antara seorang pangeran dan seorang gadis biasa.

Crown Princess Mary memiliki nama asli Mary Elizabeth Donaldson, dan lahir pada 5 Februari 1972 di Hobart, Tasmania, Australia. Dia adalah anak termuda dari empat bersaudara yang memiliki orang tua keturunan Skotlandia, Henrietta (née Horne) dan John Dalgleish Donaldson. Ibunya meninggal dunia pada tahun 1997 akibat komplikasi pasca operasi jantung. Ayahnya kemudian menikah lagi dengan seorang penulis dan novelis asal Inggris, Susan Moody, pada tahun 2001.

Sebelum bertemu dengan Crown Prince Frederik, Crown Princess Mary bekerja di bidang hukum, periklanan, dan hubungan masyarakat. Dia juga aktif dalam berbagai kegiatan olahraga dan sosial. Dia bertemu dengan Crown Prince Frederik di sebuah pub di Sydney saat pangeran itu sedang berkunjung ke Australia untuk menghadiri Olimpiade Musim Panas 2000. Mereka menjaga hubungan mereka meski berjarak jauh selama beberapa tahun sebelum mengumumkan pertunangan mereka pada tahun 2003. Mereka menikah pada tahun 2004 di Kopenhagen, Denmark, dengan upacara yang dihadiri oleh banyak tamu kerajaan dan selebriti.

Sejak menikah, Crown Princess Mary telah melaksanakan berbagai tugas kerajaan atas nama mertuanya, Queen Margrethe II. Dia juga menjadi pelindung lebih dari 30 organisasi amal, termasuk United Nations Population Fund, kantor regional Eropa dari World Health Organization, Danish Refugee Council, dan Julemærkefonden. Dia juga mendirikan organisasi sosialnya sendiri, Mary Foundation, pada tahun 2007, yang berfokus pada isu-isu seperti anti-bullying, kesehatan mental, kesetaraan gender, dan inklusi sosial.

Crown Princess Mary dan Crown Prince Frederik memiliki empat anak bersama: Prince Christian, 18, Princess Isabella, 16, dan kembar 13 tahun, Prince Vincent dan Princess Josephine. Mereka tinggal di Istana Amalienborg di Kopenhagen, dan juga memiliki kediaman musim panas di Château de Cayx di Prancis.

Crown Princess Mary sangat populer di Denmark dan Australia, dan dikenal sebagai salah satu tokoh kerajaan paling berpengaruh dan berbusana di dunia. Dia telah menerima berbagai penghargaan dan penghormatan, termasuk Order of the Elephant, Order of Australia, dan Royal Family Order of Queen Margrethe II. Dia juga fasih berbicara dalam lima bahasa: Inggris, Denmark, Prancis, Jerman, dan Swedia.

Crown Princess Mary dan Crown Prince Frederik akan menjadi raja dan ratu Denmark ke-43, dan akan memimpin negara yang memiliki sejarah kerajaan yang kaya dan panjang. Mereka diharapkan dapat melanjutkan warisan Queen Margrethe II, yang telah memerintah selama lebih dari setengah abad, dan membawa semangat baru dan modern ke monarki Denmark.***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya