MUARASABAK, INFOJAMBI.COM - Kantor Samsat Tanjung Jabung Timur terus berupaya mendongkrak pendapatan daerah. Salah satunya bekerja sama dengan berbagai pihak.
Tercatat hingga 18 Oktober 2022, sudah 19 miliar rupiah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi bertambah dari pajak kendaraan yang dikumpulkan oleh Samsat Tanjabtim itu.
Baca Juga: Ada Pemutihan Pajak Kendaraan, Warga Batanghari Masih Bingung
Tahun ini, Samsat Tanjabtim ditargetkan menyumbang PAD sebesar 22 miliar rupiah. Target itu sangat mungkin tercapai, mengingat masih ada waktu dua bulan lagi untuk mengumpulkan sisa yang 3 miliar rupiah lagi.
Untuk mencapai target, Samsat Tanjabtim bekerja sama dengan banyak pihak, diantaranya dinas perhubungan, Satpol PP, dan Satlantas Polres Tanjung Jabung melalui razia kendaraan.
Baca Juga: Gubernur Pastikan Januari - Juni 2018 Ada Pemutihan Pajak Kendaraan
Dari razia kendaraan roda dua dan roda empat yang dilakukan di beberapa ruas jalan di Tanjabtim, banyak pemilik kendaraan akhirnya membayar pajak kendaraannya yang mati. Begitu pula yang balik nama dan mutasi.
Dalam razia yang digelar beberapa pekan terakhir, puluhan kendaraan terjaring. Sasaran razia salah satunya kendaraan berplat luar daerah Tanjung Jabung Timur. Samsat Tanjabtim sekarang sudah bisa mencetak plat nopol sendiri.
Baca Juga: Pemutihan Pajak, Kado Spesial HUT Jambi
“Kami juga memberi sosialisasi kepada masyarakat pengguna kendaraan, agar taat membayar pajak kendaraannya. Apalagi saat ini Pemprov Jambi ada program pemutihan pajak kendaraan. Kendaraan yang mati pajak 15 tahun, cukup bayar dua tahun saja,” kata Kepala UPTD Samsat Tanjabtim, Asnawi.
Asnawi yang lama bertugas di Tanjung Jabung Timur memang bertangan dingin. Target PAD dari pajak kendaraan di Tanjung Jabung Timur diyakini bakal tercapai, bahkan tidak tertutup kemungkinan bisa over target. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpg?width=336&height=188)
