“Kami tidak akan tinggal diam. Gubernur ini memang tidak punya hati nurani. Dia lebih mementingkan pejabat-pejabat dari Jakarta itu, ketimbang mendengarkan aspirasi rakyat,” tandas Sucipto, warga Desa Mendalo Darat.
Tak sampai di situ, Ibnu Kholdun, advokat yang juga Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Provinsi Jambi, menegaskan akan menggugat pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan jalan khusus dan stockpile di Aurduri.
Baca Juga: Curhat ke Polda Jambi, Sopir Batu Bara Minta Tambang Batu Bara Dibuka Lagi
“Kami akan tempuh jalur hukum. Apapun kami hadapi demi menolak jalan khusus dan stockpile di Aurkenali,” kata Ibnu Kholdun.
Hal senada ditegaskan oleh Zulfikar, advokat yang juga getol menolak jalan khusus angkutan batu bara dan stockpile di Aurkenali. Dia sudah mengkaji permasalahan itu dari semua sisi hukum.
Baca Juga: Cari Solusi Penanganan Angkutan Batu Bara, Kapolda Jambi Temui Deputi I Kepala Staf Kepresidenan
"Kami akan kaji lebih mendalam lagi bersama advokat lainnya. Kami sudah membentuk tim untuk membela warga dan menegakkan keadilan," tandas Zulfikar. ***
Baca Juga: DPRD Provinsi Jambi Minta Hentikan Kegiatan Angkutan Batu Bara Selama Mudik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com