Laporan Raden Soehoer
INFOJAMBI.COM — Kabar mengejutkan datang dari Desa Tenam, Kecamatan Muarabulian, Batanghari, Jambi. Seorang mahasiswi ditemukan orang tuanya tewas gantung diri di dalam rumah.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.20 WIB, Kamis (26/4/2018). AA (21), gadis cantik warga Desa Tenam ditemukan tewas oleh ayahnya, Mustofa Kamal, sepulang dari kebun.
Ceritanya, setibanya di rumah, Mustofa melihat rumahnya dalam keadaan gelap. Semua pintu terkunci dari dalam. Dia pun terpaksa mendobrak pintu depan rumahnya.
Sampai di dalam rumah, Mustofa terkejut bukan kepalang. Anak gadisnya, AA, tergantung dengan leher terikat seutas selendang, di atas pintu dalam belakang, persisnya di depan dapur.
Melihat pemandangan itu, Mustofa langsung menurunkan tubuh putrinya ke lantai. Dia lalu memanggil saudaranya, Sukri. Mereka membawa AA ke RSUD Hamba Muarabulian untuk mendapat pertolongan.
Saat dibawa ke rumah sakit, AA masih tidak sadarkan diri. Kondisi korban ada luka di leher, keluar darah di hidung sebelah kiri. Setelah diperiksa dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Sesaat setelah diperiksa, perawat menyampaikan bahwa AA meninggal dunia. Jenazahnya dibawa kembali ke rumah, di Desa Tenam.
Motif tewasnya mahasiswi yang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri ini masih simpang siur. Warga dan teman korban belum mau terbuka.
Ada yang mengatakan, AA sedang depresi berat karena pacarnya meninggal dunia baru-baru ini. "Kabarnyo gitu, beberapo waktu lalu pacarnyo meninggal. Itu kabarnyo, belum pasti," kata Neta, warga setempat.
Kapolsek Muara Bulian, Iptu Firdaus, menyatakan masih mendalami kejadian ini. Pihaknya masih melakukan penyelidikan, guna mengungkap motif AA nekat bunuh diri. ***
Editor : IJ-2
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com