Penulis : Andra Rawas
Editor : DoRa
INFOJAMBI.COM — Diguyur hujan deras lebih dari dua jam, ratusan rumah di kawasan padat penduduk terendam banjir. Derasnya guyuran hujan mengakibatkan rumah warga terendam setinggi pinggang orang dewasa.
Debit air terus meningkat akibat drainase tak mampu menampung air. Tak sedikit warga harus meninggalkan rumahnya, mengungsi ke rumah tetangga yang rumahnya tidak tergenang banjir.
Pantauan INFOJAMBI.COM, ibu-ibu membawa anak-anaknya mencari tempat yang lebih tinggi. Untuk mengungsi,// mereka harus berjalan di tengah genangan air dan melawan derasnya arus air sambil menggendong anak.
Banjir terjadi di sejumlah kawasan, diantaranya di Perumahan Aurduri, Perumahan Kembar Lestari dan Perumahan Namura Indah.
Di Perumahan Namura Indah, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan aAam Barajo, Kota Jambi, sejumlah warga memilih tetap bertahan di rumah, menjaga harta bendanya agar tidak rusak akibat terendam banjir.
Banjir terjadi akibat debit air meningkat, sementara drainase yang ada tidak sanggup menampung air. Banjir memang tidak berlangsung lama. Beberapa jam setelah hujan berhenti, air langsung surut.
Seusai air surut, warga langsung membersihkan rumahnya dari sampah yang terbawa arus air. Warga yang tadinya mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
Seorang warga, Ferdi, mengaku rela bertahan di dalam rumahnya, karena khawatir harta bendanya terendam air. Setiap hujan deras turun, Ferdi selalu takut rumahnya terendam banjir.
Warga lainnya, Edi Marzuki menyatakan, akibat hujan deras mengguyur lebih dari dua jam, sedikitnya dua ratus lebih rumah warga di Perumahan Namura Indah terendam banjir.
Edi berharap pemerintah segera mengambil langkah, agar warga tidak takut dihantui oleh banjir. Sejak beberapa waktu belakangan, setiap hujan deras turun, banjir sudah pasti terjadi di beberapa wilayah di Kota Jambi.
Selasa (4/12/2018) dini hari air sudah mulai surut. Warga langsung membersihkan rumah dan harta bendanya yang terkena banjir. Kondisi air yang sangat kotor membuat masyarakat khawatir datangnya penyakit. ***
Baca Juga: Rekor Tertinggi, Indonesia Dilanda 1.985 Bencana Selama 2016
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
